MASYARAKAT Yang manapun diwilayah kita Bumi Gordang Sambilan,ngak ada yang sepakat dan mau menerima bencana alam, karena itu alangkah baiknya kalau saja penemuan Naposo Bulung Desa Malintang Julu Kecamatan Bukit Malintang Kabupaten Mandailing Natal,Sumatera Utara terkait dengan ribuan kubik kayu-kayu bulat yang sudah lapuk masih menumpuk dihulu sungai(Aek) Kayuara yang mengalir ke Aek Patabotung dan telah memporak-porandakan 27 Unit rumah rusak berat, 76 Unit rusak ringan dan ratusan hectare arel pertanian tertimbun lumpur dan pasti gagal panen untuk dicari jalan keluarnya guna untuk menyingkirkan seluruh kayu bulat yang lapuk tersebut dari dalam atau aliran sungai.
Kenapa rupanya…? Kalau saja hujan kembali mengguyur wilayah Mandailing Natal khususnya Hulu Sungai Patabotung Kecamatan Bukit Malintang, maka dapat dipastikan Sungai akan Meluap Lagi, maka warga yang masih bermukim di hilir sungai siap-siap untuk digilas oleh keganasan sungai, karena itu sebelum tumpukan kayu disingkirkan maka warga yang berdomisili dihilir sungai (Aek) Patabotung nasibnya akan ternacam terus.
Untuk kita lihat secara jujur dari lubuk hati yang paling dalam, ketika terjadinya pertama sekali banjir atau luapan sungai(Aek) Patabotung banyak warga bercerita bahwa ibu-ibu khususnya menjerit-jerit minta tolong menyelamatkan diri, apakah kita ngak merasa kasihan mendengar jeritan keluarga yang ditimpa musibah banjir, jawabnya tentu kita kasih dan pasti merasa iba dibuatnya.
Lalu, kita seluruh lapisan masyarakat menunggu apalagi, apa salahnya seluruh masyarakat yang bermukim di Bukit Malintang untuk meluangkan waktunya bersama gotong royong untuk menyingkirkan kayu-kayu bulat yang masih banyak dihulu sungai, sebaba jika masyarakat mau gotong royong, yakinlah aliran sungai akan lencar dan tidak akan membuat masyarakat lagi terncam, tapi dengan catatan semua penebangan harus di stop.
Hemat penulis, niat dan ketulusan Naposo Bulung(Pemuda) Desa Malintang Julu adalah sangat positif, alangkah baiknya kalau masalah masih banyaknya tumpukan kayu-kayu bulat dihulu sungai diambil alih Camat dan kades sponsornya dan kita sangat yakin sekali jika Bupati Madina Drs.H.Dahlan Hasan Nasution mengetahui kondisi itu akan langsung turun tangan memimpin pembersihan tumpukan kayu dihulu sungai( Bersambung )..
Admin : Dina Sukandar Hasibuan.A.Md