JAKARTA(Malintangpos online): Lonjakan angka kasus Covid-19 serentak di banyak daerah seperti DKI Jakarta, masih banyak terdapat masyarakat yang memaksakan untuk melintas di titik-titik sektor yang tidak di perbolehkan bagi kendaraan-kendaraan yang sudah jelas tidak boleh di lalui pengendara padahal sangat jelas aturan – aturan pemberlakuan PPKM Darurat yang telah di umumkan bahwa untuk non esensial tidak di perbolehkan melintas untuk masuk ke Wilayah Jabodetabek karena hanya pekerja di sektor esensial saja yang diperkenankan melintas masuk wilayah Jawa & Bali
Hal itu mengakibatkan sejumlah ruas jalan di berbagai terpantau padat pada saat pihak dari kepolisian melakukan penyekatan pemeriksaan bagi pengendara non esensial yang mencoba melintas masuk Jakarta
Hal itu berawal terdapat dilapangan masyarakat banyak yang belum memahami kritikalnya termasuk non esensial atau esensial dalam aturan yang dapat di perbolehkan melintas adalah Kritikal esensial selama penerapan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat.
” Kami mendukung langka Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo melakukan staretigi dalam penerapan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat atau PPKM Darurat Jawa-Bali,” Ujar Ketua Umum DPP LPPI Dedy Siregar, Kamis (8/7) Via WhatsApp dari Jakarta ke Redaksi.
Kata Dedy, manajemen agar tidak terjadinya kemacetan pada saat penyekatan, kami menilai dengan di terbitkanya kartu tanda pekerja atau surat tugas guna tanda boleh atau tidak melewati ruas jalan dapat memudahkan petugas serta masyarakat mengetahui kritikal non esensial dan esensial, langkah tersebut pasti sudah melalui kajian dan kajian yang mendalam yang di jalankan untuk demi kesehatan masyarakat
Serta, Mendorong pihak kepolisian dan mitra yang bertugas untuk melakukan penyekatan pengendara yang melintas pada titik perbatasan serta Menindak tegas bagi pelaku usaha, cafe ,hiburan malam yang tidak taat aturan pada saat berjalanya PPKM Darurat
Kata Dedy, penyekatan bagi non esensial yang di lakukan oleh pihak kepolisian dalam menerapkan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat yang semata mata untuk menghentikan laju pandemi Covid-19.
Karena, dengan di lakukanya penyekatan dalam penerapan PPKM Darurat ini di harapkan pengendara dapat memahami situasi saat ini, polri yang bertugas melakukan penyekatan itu tujuannya untuk mempersempit penyebaran covid 19 bisa tercapai
” Kami melihat sejahui ini pihak kepolisian Presisi yang bertugas dilapangan di berbagai daerah sangat mengedepankan Dengan cara yang preemtif, preventif dalam penegakan hukum dengan tetap humanis “ ujarnya.
Masyarakat sangat memahami bahwa pihak kepolisian dalam melakukan penyekatan dalam menjalankan PPKM Darurat di lapangan sudah bekerja keras menjalankan PPKM agar dapat mencegah masyarakat agar terhindar dari Penyebaran Covid-19
Menurut kami PPKM Darurat lah yang paling pas diterapkan dari pada lockdwon.
Hal itu didasarkan atas kondisi ekonomi, kondisi sosial dan kondisi masyarakat ditambah berdasarkan pengalaman dari beberapa negara lain
Kami berharap implementasi pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) Darurat bisa dijalankan dengan baik, sehingga tujuan pemerintah untuk mempersempit penyebaran covid 19 bisa tercapai.ujarnya.
Di samping itu, kami berharap kepada aparat penegak hukum akan terus bersinergi dan tetap tegas dalam melakukan penegakan prokes, melihat situasi penularan Covid-19 yang sedang mengkhawatirkan.katanya.
” Kami melihat masih ada pelaku usaha yang tidak disiplin menjalankan protokol kesehatan.” ujar Dedy.
Kami meminta kepada pihak aparat hukum yang bertugas untuk tidak terlalu banyak memberikan toleransi kepada para pelaku usaha dan masyarakat melanggar prokes agar supaya protokol kesehatan bisa di tegakan di semua sektor masyarakat Jawa-Bali
Melalui rilis ini kami menilai langkah jajaran pihak kepolisian dan TNI menjalankan PPKM Darurat sudah tegas dalam menjalankan PPKM Darurat Jawa-Bali, sebutnya.
“Oleh karena itu kami mengajak masyarakat untuk membantu pihak kepolisian & TNI dengan mengurangi aktivitas di luar rumah apabila tidak terlalu penting, dengan menahan diri keluar rumah, masyarakat akan membantu mengurangi penyebaran virus covid-19,” kata Dedy(DS)
Admin : Iskandar Hasibuan,SE.