Harapan Masyarakat, Tambang Emas Ilegal ” Buka – Tutup ” di Mandailing Natal (2)

Redaksi Yth,

Edisi Ke – 2 Tulisan Dengan Judul Harapan Masyarakat, Tambang Emas Ilegal ” Buka – Tutup ” di Mandailing Natal (2), Penulis yang juga Pimpinan Umum/Penanggung Jawab Media PT.Malintang Pos Group. Menyampaikan apa itu Wartawan.

Wartawan adalah orang yang mencari, mengumpulkan, menyusun, dan menyampaikan berita kepada publik melalui media massa. Berita yang disusun wartawan bisa berupa tulisan, suara, gambar, data, dan grafik.

Persoalan Tambang Emas Ilegal / PETI diwilayah Mandailing Natal, bukanlah masalah yang baru muncul, tetapi sudah lama terjadi, tetapi sampai sekarang BELUM ada SOLUSI diperoleh oleh Pemerintah dan 40 Anggota DPRD Mandailing Natal.

Baik Tambang Emas Ilegal diwilayah Eks Taman Nasional Batang Gadis, PT.Sorikmas Mining, DAS Batang Gadis, DAS Batang Natal, serta daerah lainnya di Kawasan Mandailing Natal, sampai Desember 2024 ini, belum ada Solusi yg bisa diterapkan di tengah – tengah masyarakat Penambang Emas Agar Tidak Ilegal lagi.

Kenapa ” Buka – Tutup ” Tambang Emas Ilegal/ PETI di Wilayah Kabupaten Mandailing Natal..? Mungkin itu Pertanyaannya, karena ketika Escavator mulai bergerak dilokasi Tambang Emas, sudah PASTI Lingkungan Rusak, apalagi lokasi yg dipake adalah Daerah Aliran Sungai ( DAS) ataupun Areal Pertanian.

Sudah jelas masyarakat yg tidak menggantungkan hidupnya di Tambang Emas Ilegal akan Protes dan LSM ( Lembaga Swadaya Masyarakat ) akan Angkat bicara dengan Menuding Polisi dan Bupati tidak ” Bernyali ” untuk Menertibkannya, sebab sudah jelas Ilegal.

Foto hanya Pemanis Berita

Sebaliknya, Polisi yg merasa ” Terpojokkan ” melangkah dengan melakukan PENERTIBAN, tentu Wartawan akan memberitakan sesuai dengan fakta ril yg terjadi di lapangan dan Penambang dan Kroninya sudah pasti Menuding Wartawan biang keroknya.

Padahal, seperti yg ditulis diawal tulisan ini Wartawan adalah Menulis dengan pakta yg terjadi dilapangan, bukan seperti tudingan yg dikirim sejumlah Warga ke WhatsApp Redaksi/ Wartawan yg menbuat Berita Sebagai Biang Kerok Penertiban Tambang Emas Ilegal.

Seperti ucapan seorang ibu di Kecamatan Kotanopan ” Tambang Ilegal, Demi Sejengkal Perut, Bukan Merusak Lingkungan dan Kehadiran Escavator Membantu Penambang yang memakai Dompeng “ Benarkah seperti itu..? Sangat tidak mungkin sekali.

Mungkin ia, si Ibu yang bicara sudah ada yang mengajarinya, tentu kita harus ingat dengan Jujur dan jangan kita bohongi diri kita sendiri, Pernahkah Polisi Dulu Menertibkan Penambang Emas Pakai Dompeng..? Jawabnya TIDAK PERNAH ( Bersambung Terus).

 

Admin : Iskandar Hasibuan.

 

 

Komentar

Komentar Anda

  • Dina Sukandar

    Related Posts

    Menjelang HPN 2025, SMSI Madina Tunjukkan Rasa Peduli Ke – Wartawan Yang Sedang Sakit

    PANYABUNGAN(Malintangpos Online): Pengurus Serikat Media Siber Indonesia (SMSI) Kabupaten Mandailing Natal mengunjungi salah satu anggota SMSI, yang saat ini mengalami sakit. Anggota SMSI Madina yang bernama Irham Hagabean Nasution,SH, sudah…

    Read more

    Continue reading
    PETI di Kotanopan Terus Beroperasi ” Tangkap Pelaku Tambang Ilegal ” 

    KOTANOPAN(Malintangpos Online): Setelah melakukan penertiban berulang kali, bahkan dilakukan pembakaran mesin dompeng dan alat penyaring emas dilokasi serta Kapolres Madina, AKBP Arie Sofandi Paloh, SIK.SH, bermalam memantau. Ternyata, hal itu…

    Read more

    Continue reading

    Tinggalkan Balasan

    Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

    Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.