Semasa Orde Baru posisi Wartawan sangat dilematis dan khususnya ketika sejak tahun 1992 – 1995 Pimpinan Hr.Waspada Bunda Hj. Ani Idrus kepada saya selaku Wartawan hanya diberikan Surat Tugas yang berlaku selama 6 bulan dan habis masa berlakunya ganti lagi.
Padahal,waktu itu ada kasus Malaria di Kabupaten Tapanuli Selatan dan oleh Polisi dan TNI -AD sering menggertak kita sebagai Wartawan dan terkadang mereka (TNI -Polisi) mengatakan kita Wartawan Gadungan,karena tidak memiliki Kartu Pers,seperti Wartawan yang sudah terdaftar di PWI satu-satunya Wadah Wartawan dimasa Orde Baru.
Mengingat waktu Orde Baru saat itu, sebagai Wartawan mencoba langsung menjumpai Bunda Hj.Ani Idrus di kantornya di Jln.Brigjen Katamso Medan untuk mendapatkan Kartu Pers.
Mau tau apa pesan Bunda Hj.Ani Idrus waktu itu padaku sebagai Wartawan yang bertugas di Kabupaten Tapanuli Selatan ” Kartu Pers.., untuk apa ananda Iskandar, anandakan nulis berita tiap hari, ia udah, bukan TNI dan Polri serta Bupati Tapsel yang mengakui ananda sebagai Wartawan Hr.Waspada,tapi saya,” Ujar Bunda Hj.Ani Idrus padaku sambil tersenyum memegang pundakku waktu itu.
Malam harinya saya pulang dengan Bus ALS ke Panyabungan dan sampai di rumah keluarga bercerita ” Mantak madabo manjadi Wartawan, nagokan ro pejabat manjalaki soal Berita Malaria di Tanggabosi dan Sihepeng ” sebut abanganda Imbalo Hasibuan waktu itu.
Mendapat informasi itu, hari itu juga sebagai Wartawan Hr.Waspada melakukan Investigasi mulai dari RSUD Panyabungan melihat daftar warga yang dirawat akibat nyamuk malaria, terus ke Puskesmas Siabu dan Sihepeng,lalu membuat berita tentang serangan Malaria.
Bayangkan, berita yang diliput kembali terbit di Halam Satu Kaki,lengkap foto dan sorenya kembali pejabat,pereman mencari Wartawan Hr.Waspada Iskandar Hasibuan,informasinya mau di tangkap,sebab berita di Hr.Waspada Bohong.
Namanya Wartawan yang sudah di didik oleh Hr.Waspada,sekalipun maut mengintai Tugas itu harus tetap dijalankan,yang terpenting berita ysng kita kirim tetap berpedoman kepada Kode Etik Jurnalistik.
Alhamdulillah, didikan dari Bunda Hj.Ani Idrus,H.Teruna Jasa Said,Prabudi Said, sebagai Wartawan di HUT Hr.Waspada Tahun 2001, Pimpinan Hr.Waspada Menobatkan saya Wartawan Produktif tahun 2000 diluar Kota Medan.( Bersambung Terus)
Admin : Iskandar Hasibuan.