PANTAI BARAT(Malintangpos Online): ” Malang Benar Nasib Warga, ” Kata -kata itulah yang bisa disebutkan kepada warga di daerah Pantai Barat Mandailing Natal, karena hujan yang turun sejak Rabu sore(22/7) mengakibatkan hubungan transportasi ke Natal saat ini Kamis(23/7) putus total karena banjir di Desa Perbatasan Kec. Linggabayu.
Selain itu, Desa Sasaran, Desa Taluk juga kebanjiran dan rumah terendam, serta dua Jembatan di daerah itu rusak total, serta Truk Fuzo masuk parit, hingga saat ini Kamis(23-7) warga sebagian mengungsi ke rumah warga lainnya yg tidak terdampak banjir.
” Belum ada bantuan, lagian jika datangpun BPBD atau Pemda Madina, terhambat di Desa Perbatasan karena ngak bisa dilewati saat ini, ” Ujar tokoh pemuda Pantai Barat Husni Iskandar Dinata Via selular, Kamis(23-7) yang dihubungi dari Panyabungan.
Kata Husni, jembatan rusak, mobil terprosok, rumah terendam, jalan – jalan tergenang kejadiannya diperkirakan subuh tadi.
” Perkiraan jika tidak segera ada penanganan khusus, akan berdampak ke ekonomi warga, serta perkiraan kita puncak curah hujan Desember ini akan lebih tinggi risiko bencana, karena biasanya puncaknya Desember, ” ujar Husni Iskandar Dinata.
Sementara itu, Desa Taluk terendam ada dugaan adanya Perusahaan Perkebunan Sawit PT. TBS yang kurang memperhatikan saluran air dari daerah yg dijadikannya perkebunan.
” Mereka buat saluran, tapi diduga tinggi dan lebar yang dibuka PT. TBS tersebut hanya sebatas lepas rodi,ujar warga.
Maksudnya..? Jika Drainase/ Saluran yang dibuat seperti sekarang, jika hujan sebentar, maka yang korban sarga Desa Taluk dan sekitarnya, ujar warga Via selular dari Desa Taluk( Bersambung Terus)
Foto : Husni Iskandar Dinata
Admin : iskandar hasibuan