RANTO BAEK (Malintangpos Online) Sungguh malang nasib masyarakat Desa Gonting Kecamatan Ranto Baek Kabupaten Mandailing Natal, bahkan mereka mengeluh seperti di anak tirikan, hal tersebut terlontar dari Masyarakat Desa tersebut karena sejak berdirinya Kabupaten Mandailing Natal mereka belum pernah merasakan bagaimana yang namanya merdeka dalam infrastruktur jalan.

Seperti halnya penuturan salah seorang warga Bermarga Nasution kepada Wartawan, Kamis (1/2) di Panyabungan, dia mengatakan bahwa hingga sekarang ini mereka masyarakat Desa Gonting Kecamatan Ranto Baek Kabupaten Mandailing Natal belum pernah merasakan bagaimana kemerdekaan.

“Kalau meredeka dari penjajahan kita sudah merasakan, namun kalau merdeka dalam hal pembangunan terutama infrastruktur jalan kita belum pernah merasakannya, karena sejak ditinggil oleh Perusahaan yang barada di wilayah kita dulu hingga sekarang ini kita belum pernah merasakan yang namanya pembangunan infrastruktur jalan menuju Desa kami,” katanya.

Bayangkan saja untuk dapat masuk ke Desa kami tersebut kita terpaksa melalui jalan berlumpur seperti kita lewat di tengah sawah, padahal yang kita lalu bukan sawah namun jalan.

“Jalan ke Desa kami dari Ranto Panjang yang jaraknya sekitar 5 Km saja hingga sekarang ini seperti kubangan kerbau, memang dulu pernah diperbaiki dari Pemda Mandailing Natal namun hanya sekitar 3 Km saja itupun hanya perkerasan jalan saja,” keluhnya.

Bagaimana kami tidak mengatakan bahwa kami ini dianak tirikan, padahal kami juga membayar pajak, namun jalan ke Desa kami tidak pernah diperhatikan oleh Pemerintah, untuk itu kami sangat berharap kepada Bupati Mandailing Natal agar dapat memperhatikan infrastruktur jalan menuju Desa kami ini.

“Bagaimana kami akan maju kalau infrastruktur jalan saja tidak memadai, sehingga akibat jalan yang tidak memadai tersebut komoditi yang ada di Desa kami tersebut tidak dapat dijual lagi seperti harga komoditi masyarakat yang infrastrukturnya memadai,” keluhnya yang diamini oleh masyarakat lainnya.

Kepala Desa Gonting yang dihubungi wartawan mengatakan bahwa pihaknya sudah berulang kali mengusulkan agar jalan menuju Desa mereka diperbaiki, namun hingga sekarang ini tidak pernah diperhatikan.

“Pada waktu musrenbang kita sudah sering mengusulkan agar jalan menuju Desa Kami dapat diperbaiki, dan kita juga sudah sering membuat permohonan namun hingga sekarang ini tidak pernah tersahuti,” katanya.

Lebih lanjut disampaikannya bahwa kondisi jalan tersebut juga sudah pernah dikeluhkan secara langsung kepada Bupati namun hingga sekarang ini tanda-tanda untuk dibangun belum juga ada.

“Beberapa waktu yang lalu kita juga sudah langsung mengeluhkan kondisi jalan ini kepada Bupati Mandailing Natal, namun sangat disayangkan hingga sekarang ini belum juga ada tanda-tanda akan terealisasi,” keluhnya. (pul)

Komentar

Komentar Anda