KOTANOPAN(Malintangpos Online): ” Cari Emas Boleh, Tapi jangan cemari Aek Batang Gadis,” Kalimat itu muncul dari sejumlah Aktivis Sumut, yang mendapat informasi adanya Penambangan Emas memakai alat berat ( Escavator) di sekitar DAS Batang Gadis Kecamatan Kotanopan Kab.Mandailing Natal.
” Silakan cari emas itu hak semua orang, tapi hak kami sebagai putra Mandailing Natal juga ada, tolong jangan cemari Sungai ( Aek) Batang Gadis,” Ujar Aktivis Lingkungan Sumut Khoirul Sukri Lubis,SH, Jumat pagi(02/12) di Kotanopan.
Memang, ujar Khoir panggilan akrabnya, sekarang belum kelihatan pencemaran, Aek Batang Natal, lihat sekatang, keruh, jangan karena ingin kaya mengorbankan masyarakat.
” Saya yakin pasti banyak toke- toke sere yang keberatan berita ini,pikirkanlah juga warga , jangan perutmu saja yang kau pikirkan,” ujarnya.
Harapan saya, tolonglah Bupati/Wakil Bupati dan Kapolres Madina, menyetop Alat Berat yang mulai buka Tambang di DAS Batang Gadis di Kotanopan, ujar Koirul Sukri Lubis,SH.
Secara terpisah, warga Kotanopan yang enggan namanya disebutkan, mengaku heran masuknya Alat Berat sekitar 4- 6 ada di DAS Batang Gadis sekarang.
Ke 4 – 6 alat Berat di sekitar DAS Desa Hutarimbaru sekitar dan belum banyak warga yang mengetahui adanya alat berat yg akan mengorek tanah untuk mengambil emas.
Lokasinya..? Desa Hutarimbaru, Aek Kapesong dan Posisi Desanya ada di Desa Tombang Bustak Kec.Kotanopan.
Walaupun begiti, Untuk Desa Hutabaringin TB, saya rasa sulit kalau masuk kesana, Karena warga pernah buat surat penolakan ketikan alat berat H Aswin mau ambil galian C waktu dulu.
Makanya, sampai sekarang engak ada yg berani turunkan alat berat di lingkungan Hutabaringin TB.
Apa kata warga..? Setahu saya belum ada yang protes, atau karena nggak mengetahui, atau pura – pura tidak tau.
” Reaksi dari warga sekitar lokasi belum ada memang, karena warga yakin Bupati/Wakil Bupati, Pimpinan DPRD dan Kapolres Madina akan menyetop,” sebut warga kepada Wartawan, Jumat(3/12)
Baik, Kades Hutarimbaru, Ka.Polsek , Camat Kotanopan dan Bupati/Wakil Bupati,serta Kapolres Madina belum berhasil untuk mendapatkan konfirmasi ( Isk)
Admin : Iskandar Hasibuan