Julisman ” Usus Bocor ” Butuh Perhatian Pemda Madina

TANGGABOSI(Malintangpos Online): ” Malang Benar Nasibnya,” Kalimat itulah yang mungkin cocok disampaikan kepada Julisman (48) Warga Desa Tanggabosi Satu(1) Kecamatan Siabu Kab.Madina, yang ususnya Bocor sangat membutuhkan perhatian semua pihak.

” Julisman miskin, berobat tidak mampu, kalau kita ke rumahnya pasti kita meneteskan airmata melihat penderitaannya,” ujar Nasution warga setempat, Kamis malam(7/10) Via selular ke Redaksi Malintang Pos Group.

Kata Nasution, informasi dari tetangganya ususnya sudah infeksi dan mengeluarkan bau amis dan agar tidak dikerumuni lalat dibungkus dengan pelastik, kasihan sekali kita melihatnya.

Kenapa tidak berobat..? Dokter memang sarankan ke Medan, tapi biaya Berobat tidak ada, karena sakitnya Julisman ini sudah hampir 2 tahun.

”  biaya hidup sehari hari saja dia ( Julusman Red) tidak punya, dia buruh tani dan sekarang tidak kerja lagi akibat sakitnya tambah parah,” ujar Adanan Saleh yg dihubungi Via selular, Kamis malam(7/10).

Kata Adanan, Julisman punya  lima anak dan  anak nya yang berusia 16 tahun yang semestinya masih sekolah menjadi tulang punggung keluarga,

” saya sangat sedih melihat dia putus sekolah demi bekerja bungkar muat sawit, ujar Julisman sambil meneteskan air mata ketika saya jumpai,” ujar Adanan Saleh kepada Wartawan mengulangi perbincangan dengan Julisman.

Secara terpisah Aktivis Sosial Madina Elvi Zahria,S.Sos yg dihubungi Via selular, Kamis malam(7/10) mengaku lagi di Medan,merasa heran dengan pihak Desa,Kecamatan yg terkesan membiarkan.

” Saya lagi di Medan bang, kok dibiarkan mereka ia, ada Kades, Camat, Puskesmas atau jangan -jangan mereka tidak mengetahui Julisman bocor usus,” ujar Elvi Zahria dengan kesal.

Saya yakin, jika Bupati/Wakil Bupati dan Ketua DPRD Madina tau, pasti marah, karena Julisman pasti warga Kabupaten Mandailing Natal, ujar Elvi Zahria (Red)

 

Admin : Iskandar Hasibuan.

Komentar

Komentar Anda

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.