PANYABUNGAN(Malintangpos Online): Kepala Desa Sibanggor Julu Awaluddin Nasution, mengutarakan bahwa sampai Sabtu siang(20/2) warganya petani yang sawahnya di Saba Jae atau sekitar Wellpad SM-T belum ada yang turun ke sawah,walau sudah ada Surat Bupati Mandailing Natal.
” Sesuai Surat yang di tanda tangani Bupati Madina Nomor : 660/0415/DLH/2021 Tanggal 15 Februari, perihal : Pernyataan Aman Dari Gas H2S di tujukan ke Camat Puncak Sorik Marapi dan Tembusan ke Kades,daerah kami sudah aman/steril dari H2S, tapi belum ada petani yang turun ke sawah,” Ujar Kepala Desa Sibanggor Julu Awaluddin Nasution,Sabtu(20/2) ketika dihubungi Via selular dari Panyabungan.
Kata Awaluddin belum ada yang turun, masih berencana mau turun ke sawah,sesuai surat Bupati ke kami sudah steril dan waktu kunjungan dan Verifikasi dan pengukuran okeh Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan RI didampingi PT.SMGP dan DLH Madina disekitar WKP PT.SMGP dan sekitarnya sudah aman untuk masyarakat ber aktifitas dari Gas H2S.
“Alhamdulillah sudah Aman dari H2S sesuai surat Bupati, tapi sampai saat ini warga petani Saba Jae belum ada yang turun,baru mau rencana,” ujar Kades Sibanggor Julu Awaluddin Nasution.
Sementara, sejumlah elemen di Kota Panyabungan, sangat berharap kepada Bupati Madina agar kejadian yang sama tidak terulang lagi,sebaiknya Kadis Lingkungan Hidup Madina atau stafnya yang duluan masuk ke areal kejadian Tragedi 25 Januari 2021.
” Kadis Lingkungan Hidup Madina dan stafnya duluan ke lokasi Saba Jae dekat Wellpad SM-T agar jelas daerah itu steril dari Gas H2S,” Ujar Roslaini Pulungan di Pasar Panyabungan,Sabtu(20/2).
Atau,sebaiknya Menegemen PT.SMGP segera membebaskan seluruh areal yang berdekatan dengan Wellpad SM-T agar tidak ada lagi korban dimasa mendatang,ujarnya(Isk)
Admin : Iskandar Hasibuan