Kantor Dinas Kesehatan Kabupaten Asahan
ASAHAN(Malintangpos Online): Berdasarkan Aplkasi KPC PEN (Komite Penanganan Covid dan Percepatan Ekonomi Nasional) data total target sasaran vaksinasi di daerah sebanyak sebanyak 301.174 jiwa di tahun 2021.
Hal itu dikatakan Kepala Dinas Kesehatan (Kadinkes) Pemkab Asahan, Elfina Tarigan melalui rilis Dinas Komunikasi dan Informasi (Kominfo), Sabtu (3/4/2021).
Ada pun sasarannya sebanyak 111.030 jiwa yang terdiri dari tenaga kesehatan (nakes) 2.155 orang, pelayan publik 44.102 orang, lanjut usai (lansia) 64.773 orang. Sasaran akan dilanjutkan di tahun 2022 yaitu masyarakat umum sebanyak 190.144 jiwa.
Elfina menyampaikan, pada penjemputan Vaksin Covid-19 tahap pertama dilaksanakan pada tanggal 1 Februari 2021 sebanyak 4.440 vial. Dengan jumlah sasaran sebanyak 2.220 orang yang diperuntukan kepada nakes di wilayah kerja Kabupaten Asahan.
“Tahap pertama ini 1 orang menerima vaksin 2 vial. Karena pada tahap ini bentuk vaksin masih berupa kemasan sigle dose atau dosis tunggal yang berukuran 0,5 mili. Satu orang mendapatkan suntikan vaksin 1 mili dengan jarak penyuntikan 14 hari dari suntikan pertama dan pada tahap pertama telah selesai dilaksanakan,” cetusnya.
Dia menambahkan, pihaknya juga telah melakukan penjemputan Vaksin Covid-19 tahap kedua termin pertama yang dilaksanakan pada tanggal 12 Maret 2021 sebanyak 400 vial (4.000 dosis).
Tahap kedua ini bentuk kemasan sudah berbentuk multi dose, yang mana 1 vail berisi 10 dosis atau 1 vail vaksin untuk 5 orang dengan melakukan penyuntikan sebanyak 2 kali.
Elfina menjelaskan, pada tahap ini jumlah sasaran sebanyak 2.000 jiwa yang didistribusikan ke Poliklinik Polres Asahan 150 vial ditujukkan pada 750 orang, Rumkitban 01.08.01 Kisaran 150 vial ditujukan ke 750 orang, Puskesmas Gambir Baru sebanyak 30 vial ditujukan kepada 150 orang, Puskesmas Mutiara 30 vial untuk 150 orang dan Puskesmas Sidodadi 40 vial diperuntukkan 200 orang.
“Penyuntikan tahap pertama kita telah melakukan penyuntikan kepada 2.000 jiwa sesuai dengan jumlah yang telah ditentukan. Tetapi pada tahap penyuntikan kedua hanya 1.000 jiwa. Dan untuk 1.000 jiwa lagi belum dapat melakukan penyuntikan, karena belum jatuh tempo,” ucapnya.
Untuk tahap kedua termin II penjemputan vaksin dilakukan pada tanggal 23 Maret 2021 sebanyak 600 vial (6.000 dosis) dalam bentuk kemasan multi dose yang diperuntukan bagi tenaga publik.
“Pada tahap ini jumlah sasaran sebanyak 3.000 jiwa. Untuk tahap ini yang telah dilakukan penyuntikan di tahap pertama sebanyak 1.600 orang. Sementara tahap kedua belum ada, karena belum jatuh tempo penyuntikan,” tandas Elfina.(MT)
Admin : Dita Risky Saputri,SKM.