MUNCULNYA Virus Corona atau Covid – 19 telah berdampak nyata terhadap kehidupan Pengemudi Beca Motor(Parbetor) di Kota Panyabungan,Kabupaten Mandailing Natal, Sumatera Utara.
” Demi Allah, hasil yang kami Dapat sekarang paling tinggi Rp 40.000.- dan untuk sewa becak Rp 20.000.- dan ada yang Rp 30.000.-” ujar pengemudi becak notor di Gedung DPRD Madina, Rabu(8-4) ketika mereka mengadukan nasibnya ke DPRD.
Informasi yang diperoleh di DPRD dan Kantor Bupati, bahwa kedatangan parbecak yang mayoritas hidup dibawah garis kemiskinan itu adanya ucapan pemerintah, bahwa mereka akan dibantu yang terkena dampak Virus Corona.
Sehingga, setelah menunggu lama di rumahnya, bantuan tidak kunjung datang dan hari ini Rabu(8/4) mereka putuskan mendatangi Kantor Bupati dan DPRD untuk meminta makan.
Memang, sesuai dengan pengakuan dan keluhan yang disampaikan Parbetor, sejak pagi keluar dari rumah pikul 05.30 – 15.30 Wib setiap harinya, hasil yang diperoleh hanya Rp 40.000.- termasuk sewa Becak dan beli bensin.
” Kemana lagi kami meminta tolong, kalau bukan ke Bupati dan DPRD Madina, tolonglah lami, biar anak dan istri bisa makan dirumah, ” ujar Parbetor mengaku marga Batubara ( Bersambung Terus)
Admin : iskandar hasibuan