

PANYABUNGAN(Malintangpos Online): Ketua Komisi IV DPRD Mandailing Natal Salman, mengutarakan bahwa pelaksanaan Dana Desa(DD) di 377 Desa yang ada di Bumi Gordang Sambilan, hingga TA 2024, masih kurang menyentuh untuk kepentingan masyarakat.
” Menurut saya dalam pelaksanaannya Dana Desa di 377 Desa se Madina, masih kurang menyentuh untuk kepentingan masyarakat,” Ujar Ketua Komisi IV DPRD Madina Salman dari Fraksi Golkar itu, Senin malam(3/3) Via selular ketika diminta Wartawan komentarnya soal Dana Desa hingga TA 2024 yg lewat.
Penyebabnya..? tentu ada beberapa faktor yaitu kurangnya transparansi dan akuntabilitas dalam pengelolaan Dana Desa
” proses perencanaan,pelaksanaan dan pelaporannya dan juga kurangnya SDM( Sumber Daya Manusia) aparat desa masih terbatas,” ujar Politisi Golkar itu.
Kata dia, Harapannya kedepan tentu harus ada upaya pencegahan yaitu meningkatkan partisipasi masarakat dalam pengawasan
Serta, meningkatkan kapasitas aparatur pemerintah dan pengelolaan teknis yg terkait dengan keuangan desa,membangun integritas dan nilai – nilai anti korupsi kepada pemerintah dan masyarakat desa.
Dan hal ini tidak terlepas dari pihak Dinas PMD Kab.Madina ,tentu harus berperan aktif agar para kepala desa tidak terlibat pada kasus- kasus seperti dugaan Korupsi Kades Simpang Tolang Jae yg Viral, yang pada ahirnya kepala desa juga yg kenak imbasnya.
Ada rencana memanggil Kades dan Kadis PMD…? Kita coba nanti koordinasikan dengan rekan – rekan anggota DPRD Komisi 4, sepulang Bimtek.
” Soal Pelaksanaan Dana Desa di 377 Desa dan Rumah Sakit dan Puskesmas sudah kita agendakan,” ujar Salman anggota DPRD Dapil 3 Madina itu ( Isk).
Admin : Iskandar Hasibuan.SE