HUTABARGOT(Malintang Pos Online): Ketua DPC.PDIP Kab.Madina Iskandar Hasibuan mendesak Polisi untuk segera melakukan pengusutan terhadap pemilik lobang Aek Sarahan yang telah menyebabkan satu orang warga Desa Hutarimbaru Panyabungan Selatan,Sabtu malam(7-1) tertimbun longsor batu lobang mengakibatkan Solahuddin Nasution(40) meninggal dunia dan telah dikebumikan keluarganya Minggu(8-1) di Pemakaman desa itu.
“ Saya mengharapkan kepada Polisi untuk mengusut siapa sebenarnya pemilik lobang, siapa yang menerima bunga tanah dan siapa yang telah mengatakan lobang itu telah ditutup selama dua minggu ini dan segera menangkap oknum-oknum yang terlibat dalam lobang Tambang Emas yang telah menyebabkan Solahuddin Nasution meninggal dunia,” ujar Ketua DPC.PDIP Kab.Madina Iskandar Hasibuan,Minggu malam(8-1) dirumahnya Jalan Bermula Panyabungan II Kec.Panyabungan Kabupaten Madina ketika wartawan meminta komentarnya.
Kata Iskandar Hasibuan, hari ini ada isu yang berkembang di Hutabargot dan Panyabungan Selatan bahwa Solahuddin Nasution adalah gacong yang masuk lobang tanpa izin pemilik lobang yang informasinya bernama M dan yang mengutif bunga tanah S dan A selama ini, isu tutup lobang dua minggu adalah menghindari jeratan hukum.
Kata dia, polisingak bodoh dalam mengambil langkah penyelidikan,saya sebagai Ketua DPC.PDIP Madina sangat yakin dengan kemampuan Polisi dan pihak aparat desa Hutabargot Julu sebagai pemilik wilayah sudah saya tanyakan bahwa lobang itu ngak pernah ditutup, pemiliknya dikabarkan adalah M, kenapa sekarang dibilang lobang ditutup.
Untuk kita ketahui bersama, yang meninggal itu bukan binatang, tetapi manusia, kenapa ngak ada tindakan hukum,ini ngak boleh dibiarkan, saya akan laporkan masalah hingga ke Jakarta kalau ngak dilakukan pengusutan oleh pihak yang berwajib, pokoknya saya akan ikuti sampai masalh ini terang benderang.
“Semua manusia ingin hidup dan makan dari cari nafkah, kalau persoalan Lobang Tambang Emas Sarahan yang telah mengakibatkan Solahuddin meninggal dunia karena tertimpa batu besar ketika berada di Lobang daerah itu, rasanya polisi jangan tinggal diam, usut itu sampai pemilik lobang dan penerima bunga tanah mau bertanggung jawab,” ujar Iskandar Hasibuan dengan tegas.(red).
Admin : Dina Sukandar A.Md