Ketua DPC.PDIP Madina, Dana Desa Idealnya Untuk Mengembangkan Pertanian

Iskandar Hasibuan

PANYABUNGAN(Malintangpos Online):Ketua DPC.PDI Perjuangan Kab.Madina Iskandar Hasibuan, mengutarakan harusnya Dana Desa(DD) yang sudah Empat(4) Tahun anggaran digelontorkan pemerintah melalui APBN adalah untuk mengembangkan sektor pertanian masyarakat yang kita lihat masih jauh dari yang kita harapkan.

            ” Kalau saya ditanya, dana desa yang digelontorkan pemerintah Sebaiknya untuk mengembangkan sektor pertanian,dengan demikian, sektor pertanian punya kemandirian,tidak ada orang hidup tanpa pertanian, kita harus fokus ke petani. Menyadarkan rakyat harus bisa menghidupi dirinya sendiri,” ujar Ketua DPC.PDI Perjuangan Kab.Madina Iskandar Hasibuan, Senin malam(13-8) di Pasar Panyabungan.

            Makanya, ujar Iskandar, idealnya anggaran yang mencapai hampir Rp 1 Milyar/desa sekarang ini untuk mengelola pertanian kita, setiap desa membuat tanaman yang bisa menghasilkan guna untuk mengisi Kas Desa, sebab dana desa itu tidak mungkin selamanya dikucurkan terus, karena anggarannya setiap tahun besar.

            Contoh, selama ini Sayur-sayuran lebih banyak di datangkan dari wilayah luar Mandailing Natal, seperti Kol, Sawi, Kentang serta Wartel, apa salahnya melalui Perbup mengatur program pertanian untuk wilayah-wilayah tertentu dan yang lain desanya membudidayakan Ikan Mas serta program lainnya yang bersentuhan dengan pertanian.

            Kalau desa yang telah berhasil dengan meakai Dana Desa sudah banyak diwilayah Pulau Jawa, kenapa kita di Mandailing Natal Sumatera Utara tidak kita manfaatkan anggaran APBN tersebut untuk meningkatkan ekonomi masyarakat, bukan harus program pembangunan fisik.

            “ Ahli-ahli pertanian yang ada di setiap desa di rangkul oleh Kades, atau rekrut Sarjana Pertanian untuk meberikan masukan, praktekkan langsung dan masyarakat yang selama ini menganggur akan kerja,” katanya(Red)

 

 

 

 

 

Admin : Siti Putriani Lubis

Ketua PDIP Madina Angkat Bicara, “Tangkap” Pemilik Lobang Sarahan Hutabargot

iskandar hasibuan

HUTABARGOT(Malintang Pos Online): Ketua DPC.PDIP Kab.Madina Iskandar Hasibuan mendesak Polisi untuk segera melakukan pengusutan terhadap pemilik lobang Aek Sarahan yang telah menyebabkan satu orang warga Desa Hutarimbaru Panyabungan Selatan,Sabtu malam(7-1) tertimbun longsor batu lobang mengakibatkan Solahuddin Nasution(40) meninggal dunia dan telah dikebumikan keluarganya Minggu(8-1) di Pemakaman desa itu.

            “ Saya mengharapkan kepada Polisi untuk mengusut siapa sebenarnya pemilik lobang, siapa yang menerima bunga tanah dan siapa yang telah mengatakan lobang itu telah ditutup selama dua minggu ini dan segera menangkap oknum-oknum yang terlibat dalam lobang Tambang Emas yang telah menyebabkan Solahuddin Nasution meninggal dunia,” ujar Ketua DPC.PDIP Kab.Madina Iskandar Hasibuan,Minggu malam(8-1) dirumahnya Jalan Bermula Panyabungan II Kec.Panyabungan Kabupaten Madina ketika wartawan meminta komentarnya.
            Kata Iskandar Hasibuan, hari ini ada isu yang berkembang di Hutabargot dan Panyabungan Selatan bahwa Solahuddin Nasution adalah gacong yang masuk lobang tanpa izin pemilik lobang yang informasinya bernama M dan yang mengutif bunga tanah S dan A selama ini, isu tutup lobang dua minggu adalah menghindari jeratan hukum.
            Kata dia, polisingak bodoh dalam mengambil langkah penyelidikan,saya sebagai Ketua DPC.PDIP Madina sangat yakin dengan kemampuan Polisi dan pihak aparat desa Hutabargot Julu sebagai pemilik wilayah sudah saya tanyakan bahwa lobang itu ngak pernah ditutup, pemiliknya dikabarkan adalah M, kenapa sekarang dibilang lobang ditutup.
            Untuk kita ketahui bersama, yang meninggal itu bukan binatang, tetapi manusia, kenapa ngak ada tindakan hukum,ini ngak boleh dibiarkan, saya akan laporkan masalah hingga ke Jakarta kalau ngak dilakukan pengusutan oleh pihak yang berwajib, pokoknya saya akan ikuti sampai masalh ini terang benderang.
            “Semua manusia ingin hidup dan makan dari cari nafkah, kalau persoalan Lobang Tambang Emas Sarahan yang telah mengakibatkan Solahuddin meninggal dunia karena tertimpa batu besar ketika berada di Lobang daerah itu, rasanya polisi jangan tinggal diam, usut itu sampai pemilik lobang dan penerima bunga tanah mau bertanggung jawab,” ujar Iskandar Hasibuan dengan tegas.(red).
Admin : Dina Sukandar A.Md