Ketua PKK Desa/Kelurahan Harus Bijak, Cerdas dan Mau Bekerja

Ketua PKK Tapsel memberi arahan

TAPANULI SELATAN (Malintangpos Online): Sebanyak 140 orang peserta dari 14 Desa dan Kelurahan di Kecamatan Sipirok yang terdiri dari Kepala Desa, Lurah, PKK Desa/Kelurahan, BPD, LPMD, LPMK, Pendamping Desa dan Pendamping Lokal Desa mengikuti Pelatihan Kegiatan Hatinya PKK Tingkat Kabupaten Tapanuli Selatan Tahun 2018 yang dilaksanakan di Aula Kantor Camat Sipirok, Kamis (25/10).

Ketua TP PKK Kabupaten Tapanuli Selatan Ny. Syaufia Lina Syahrul M Pasaribu SH saat menjadi Narasumber dalam kegiatan tersebut menekankan kepada seluruh Ketua PKK Desa maupun Kelurahan harus bijak, cerdas dan mau bekerja sebab sekarang ini jadi pemimpin harus keluar dari zona aman dan mau bekerja, “tegasnya.

Untuk itu melalui kegiatan yang mengusung Thema” Berkarya Melalui Hatinya PKK Menuju Desa Swasembada” Syaufia mengajak seluruh peserta pelatihan utamanya Ketua PKK Desa dan Kelurahan, melihat masih banyaknya lahan Pekarangan yang berpotensi tetapi sering tidak dianggap potensi padahal dapat dikembangkan untuk dijadikan sebagai sumber Gizi Keluarga, untuk Keindahan dan Tanaman Obat, diharapkan melalui pelatihan ini bisa dimaksimalkan pemanfaatannya dengan cara intensifikasi sehingga tercipta Halaman Asri Teratur Indah dan Nyaman (Hatinya PKK) dan juga bisa menjadi sumber pendapatan keuangan keluarga, “jelasnya.

Dia Juga meminta kepada seluruh Kepala Desa dan Lurah sebagai mitra dari PKK agar menampung anggaran Kegiatan PKK di Desa dan Kelurahan masing-masing supaya PKK bisa melaksanakan kegiatannya secara maksimal sehingga bisa membantu visi misi Bupati Tapanuli Selatan H Syahrul M Pasaribu SH menuju masyarakat yang sehat, cerdas dan sejahtera.

Sementara Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa Kabupaten Tapanuli Selatan M Yusuf Nasution SP yang juga sebagai narasumber dalam acara tersebut mengharapkan kegiatan tersebut bisa menambah ilmu pengetahuan para peserta untuk diaktualisasikan sehingga bisa meningkatkan kesejahteraan di desa kita masing-masing, “ucap yusuf.

Yusuf menjelaskan masyarakat sipirok yang mayoritas petani dan didukung kondisi alam yang sangat luar biasa sangat berpotensi ditanami berbagai tanaman holtikultura sehingga kedepannya bisa juga dijadikan sebagai daerah tujuan ekowisata.

Yusuf sangat berkeinginan untuk menjadikan kecamatan sipirok seperti dulu sebagai daerah penghasil tanaman holtikuktura. Dia berharap masyarakat yang jikalau pulang dari pasar membawa sayur dan cabe tetapi untuk kedepan justru sebaliknya masyarakat pergi ke pasar dengan membawa sayur dan cabe untuk dijual, “pungkasnya.

Acara tersebut turut juga dihadiri Camat Sipirok, Ketua MUI Sipirok, Ny. M Yusuf Nasution dan Ketua TP PKK Kecamatan Sipirok.(Hms).

Admin: Siti Putriani

Komentar

Komentar Anda

Siti putriani

Related Posts

Terkait Stunting Madina, Kasi Penkum : Masih Berproses

MEDAN(Malintangpos Online): ⁷Kasus dugaan korupsi stunting Madina 2022-2023 yang saat ini tengah ditangani Kejaksaan Tinggi Sumatera Utara (Kejati Sumut) terus menjadi sorotan masyarakat, khususnya masyarakat Kabupaten Madina. Program pemerintah pusat…

Read more

Continue reading
Tufoksi Kades Bukan ” Berbohong ” Camat Panyabungan Utara Jangan Mau Dibohongi Kades

Belajar dari ” Pembohongan ” yang dilakukan Kades Tanjung Mompang Kepada Camat Panyabungan Utara, sebenarnya Tupoksi (Tugas Pokok dan Fungsi) Camat itu mencakup berbagai aspek Pemerintahan dan pelayanan publik di…

Read more

Continue reading

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses