Komentar Mereka Terhadap Aksi Mahasiswa dan Pers Mandailing Natal

PANYABUNGAN(Malintangpos Online): Sejumlah elemen maayarakat baik di Panyabungan, Medan, Jakarta dan Surabaya, mendukung Aksi Demo Mahasiswa dan Pers ( Wartawan) Ke – DPRD, Untuk mendesak Bupati Mandailing Natal, HM.Jafar Sukhairi Nasution, untuk Mencopot Rahmad Daulay.ST, sebagai Plt.Ka.Inspektorat.

” Jabatannya baru Plt.Ka.Inspektorat Madina, sudah ” Arogan ” apalagi Defenitif, mungkin ” Sombongnya ” minta ampun, kita dukung Mahasiswa dan Pers,” Ujar Ali Sakti Hasibuan.SH kepada Wartawan, Selasa Pagi(6/6) di Jln.Jati Negara II Jakarta Timur, terkait aksi Mahasiswa dan Pers.

Sesuai berita yang ditayangkan di Waspada dan Berita Sore Online, lain ditanya, lain jawab Ka.Inspektorat dan malah di berita ada juga Disuruh Wartawan Membuat berita tentang dia dan akan jumpa di Dewan Pers.

” Pejabat seperti itu janganlah dibiarkan Bupati, karena merusak kinerja Pemda Madina, karena baru menerima WTP dari BPK RI,” Ujar Gazali Nasution warga Panyabungan di Kota Medan, Via selular, Selasa pagi(6/6).

Kata dia, Wartawan itu Vilar Ke – 4 di Negara ini, apa susahnya menjawab Konfirmasi Wartawan dengan benar, jangan – jangan ada yang tidak beres di Kantor Inspektorat Mandailing Natal.

Sebelumnya, Wakil Ketua DPRD Madina Erwin Efendi Nasution SH menegaskan pernyataan sikap aliansi mahasiswa dan pers akan segera ditindaklanjuti dengan membuat rekomendasi ke Bupati Madina untuk mencopot Kepala Inspektorat Rahmad Daulay dari jabatannya.

Kami sepakat dengan tuntutan rekan mahasiswa dan pers. Kami tegaskan bahwa tidak ada tempat atau kedudukan bagi pejabat angkuh dan sombong.

” Tuntutan rekan semua akan kami tindaklanjuti dan segera buat rekomendasi ke Bupati Madina,” kata Erwin Nasution di ruang Banmus saat menerima massa pengunjuk rasa ke gedung DPRD Madina, Senin, (05/06).

Erwin turut prihatin masih ada pejabat yang alergi terhadap wartawan yang sedang menjalankan tugas jurnalistik.

Menurutnya, menutup informasi kepada publik akan menciderai perjuangan Pemkab Madina memperoleh opini WTP dari BPK RI Sumut.

Pers ini jelas kedudukannya di negara kita. Pers adalah salah satu pilar di negara demokrasi.

” Pejabat harus bisa memberikan informasi kepada pers yang menjalankan tugasnya dan dilindungi undang-undang,” ungkapnya.

Sedangkan, anggota DPRD Madina Bahri Efendi Hasibuan, Bahri turut meminta kepada pimpinan DPRD Madina agar tuntutan pengunjuk rasa soal rekomendasi pencopotan kepala Inspektorat Kabupaten Madina segera dilakukan.

Kenapa..? Karena tanpa pers rakyat tidak tahu apa yang kita kerjakan dan capaian apa saja yang sudah kita peroleh.

Kalau pejabat pemerintah tidak mau memberikan informasi maka hancurlah demokrasi.

Kami turut meminta agar pak Bupati tidak ragu-ragu mengambil langkah tegas dengan mencopot saudara Plt Kepala Inspektorat Madina,  karena telah menghalangi tugas wartawan mendapat informasi,” tambahnya.

Pada kesempatan itu, Muhammad Riswan selaku penanggung jawab atau koordinator aksi mengatakan, mahasiswa turun aksi tanpa ada yang menungungani dari pihak mana pun.

Kami tegaskan dan luruskan bahwa kami memutuskan aksi hari ini bukan karena pesanan atau ada pihak yang menunggangi.

Ini kami lakukan agar Pemkab Madina bersih dari pejabat angkuh dan sombong.

”  Masih banyak pejabat yang punya integritas dapat ditempatkan di jabatan itu, kami prihatin apabila profesi pers terhambat atau terhalang karena sikap pejabat sombong, karena mendapatkan informasi yang benar adalah hak asasi seluruh rakyat,” jelas Riswan.

Ditempat yang berbeda, Pimpinan Umum/ Penanggung Jawab Media PT.Malintang Pos Group Iakandar Hasibuan, sangat yakin kepada Bupati Madina HM.Jafar Sukhairi Nasution, akan segera Mencopot Rahmad Daulay ST, sebagai Plt.Ka.Inspektorat.

Alasannya..? Bupati baru menerima WTP dari BPK RI, jika tuntutan Mahasiswa dan Pers tidak di KABULKAN Bupati, yakinlah sama saja dengan Bupati ” Melawan ” Mahasiswa, Pers dan DPRD.

” Saya yakin betul jika Plt.Inspektorat tidak diganti Bupati, Mahasiswa dan Pers akan terus – terusan mengangkat berita – berita sisi negatif dari Pemerintah,” ujarnya Selasa Pagi(6/6) di Kedai Kopi Manohara Jln.Lintas Timur Panyabungan( Bersambung Terus)

 

Admin : Dita Risky Saputri.SKM.

Komentar

Komentar Anda

  • Dina Sukandar

    Related Posts

    Menjelang HPN 2025, SMSI Madina Tunjukkan Rasa Peduli Ke – Wartawan Yang Sedang Sakit

    PANYABUNGAN(Malintangpos Online): Pengurus Serikat Media Siber Indonesia (SMSI) Kabupaten Mandailing Natal mengunjungi salah satu anggota SMSI, yang saat ini mengalami sakit. Anggota SMSI Madina yang bernama Irham Hagabean Nasution,SH, sudah…

    Read more

    Continue reading
    PETI di Kotanopan Terus Beroperasi ” Tangkap Pelaku Tambang Ilegal ” 

    KOTANOPAN(Malintangpos Online): Setelah melakukan penertiban berulang kali, bahkan dilakukan pembakaran mesin dompeng dan alat penyaring emas dilokasi serta Kapolres Madina, AKBP Arie Sofandi Paloh, SIK.SH, bermalam memantau. Ternyata, hal itu…

    Read more

    Continue reading

    Tinggalkan Balasan

    Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

    Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.