PANYABUNGAN(Malintangpos Online):” Selamatkan Uang Negara,” Kalimat itulah yang muncul dari sejumlah elemen masyarakat atas rencana Dinas PMD,yang akan mengadakan Bimtek terhadap Ketua TP.PKK Desa se Mandailing Natal mulai 18-21 Maret 2021 di Niagara Hotel Parapat dengan biaya Rp 5.000.000/orang.
“Selamatkan uang Negara, stop Bimtek di tengah Pandemi Covid-19, DPRD Madina C/Q. Komisi IV diminta segera panggil Camat dan Kadis PMD untuk klarifikasi ” Ujar Sekretaris LSM.Genta Madina Chandra Siregar,Sabtu(13/3) di Desa Saba Jambu Kec.Panyabungan.
Kata Chandra, pihaknya saat ini sedang menghimpun informasi Ibu TP.PKK desa mana yang sudah oke Bimtek dan dananya darimana diambil,sebab DD saat ini untuk tahun 2021 belum ada yang cair.
Untuk apa..? Sebagai bahan laporan ke Kejaksaan,Polisi dan siapa yang menyetujui Bimtek dengan peserta Ibu TP.PKK Desa sebagai pesertanya.
” Ini pasti ada yang bermain, jangan -jangan ada yang mau mengambil keuntungan pribadi untuk acara Bimtek ini,” Ujarnya.
Ketua Komisi IV DPRD Madina Edy Anwar Nasution yang waktu itu bersama anggota H.Nissat Sidik Nasution, mengaku kaget dengan rencana Bimtek bagi Ibu TP.PKK se Mandailing Natal.
Bahh.. sebaiknya ditunda aja dulu pelaksanaanya dan kalau pun hrs ttp dilaksanakan knp hrs di Prapat ?
Apa lagi dlm kondisi saat ini yg kita hadapi Pandemic Covid -19 dan sdh sama ” kita rasakan dampak nya
” lebih baik la anggarannya di manfaatkan kè hal-hal yg bisa meningkatkan kesejahteraan masyarakat kita,” ujar Edy Anwar dan Nissat Sidik.
Kata mereka, Senin besok Komisi IV akan membicarakannya dengan Pimpinan DPRD agar Camat dan Kadis PMD segera dipanggil ke Komisi IV untuk klarifikasi.
” Kegiatan kurang tepat, Insya Allah akan kita panggil secepatnya Camat dan Kadis PMD,” ujar mereka(Isk)
Admin ; Iskandar Hasibuan.