SEBENARNYA Persoalan Kopi, Ikan Mas dan Minyak Goreng pada saat sekarang ini adalah pembicaraan yang lagi ” Viral ” ditengah – tengah masyarakat Kabupaten Mandailing Natal.
Karena itu, Wartawan Malintang Pos Group Dita Risky Saputri,SKM, Ananda Soekirno dan Siti Khoiriah ditugaskan untuk melakukan Liputan Khusus dan akan dibuat tulisannya secara bersambung tiap hari, mulai dari Kamis 17 Februari 2022.
Soal Kopi, sampai sekarang ini di Menjelang HUT Ke -23 Mandailing Natal, mayoritas disejumlah Kedai Kopi di 377 Desa 27 Kelurahan yang ada 23 Kecamatan, sekitar 65 % dari Kedai Kopi dan Rumah Makan masih menggunakan Kopi dari Pasaman Sumatera Barat, 30 % Kopi Mandailing dan sisanya dari Sipirok Tapanuli Selatan.
Padahal, siapapun ditanya, jangankan Pecandu Kopi, anak Kecil usia SD pun mengetahui bahwa bahwa Kebutuhan Kopi warga Mandailing Natal, masih datang dari Pasaman Sumatera Barat.
Kenapa begitu..? Bukankah Kopi Mandailing sudah ” Kesohor ” hingga Luar Negeri dan banyak pejabat dan selalu mendengung – dengungkan Kopi Mandailing dan ketika debat Kandidat Bupati/Wakil Bupati Madina di PIA Hotel Pandan Tapteng, sempat terucap dari Atika Azmi Utammi Nasution akan Memasarkan Kopi hingga Negara Kanguru atau Go Internasional Kopi Mandailing, mudah – mudahan terwujud.
Seandainya, Pemerintah Mandailing Natal , melirik kebutuhan Kopi di 404 Desa/Kelurahan,khususnya di ribuan Kedai Kopi akan ” Menghasilkan ” hasil yang baik bagi petani Kopi yang ada di Kabupaten Mandailing Natal, nggak usah dulu Go International Kopi Mandailing ( Bersambung Terus)
Admin : Iskandar Hasibuan.