PANYABUNGAN( Malintangpos Online): Diduga Korupsi Marak di Dinas Ketahanan Pangan, puluhan Masiswa mengatas namakan AMPUN ( Aliansi Mahasiswa Peduli Uang Negara) melakukan Aksi Demo/Unjuk Rasa ke Kantor Bupati Mandailing Natal, dengan membawa sejumlah Poster dan TOA.
Aksi Demo AMPUN di Kordinatori Anugrah Imam Samudra dan Rafli Nasution ( Sekretaris diterima oleh Sekda Madina Gozali Pulungan dibawah pengawalan sejumlah Polisi, Selasa(15/3) seusai demo di Dinas Perdagangan.
Kordinator AMPUN Anugrah Imam Samudra dan Sekretaris Rafli Nasution, dalam orasinya, mengaku datang mengadakan aksi unjuk rasa damai ke kantor Bupati Mandailing Natal, terkait hal-hal yang banyaknya dugaan kami telah terjadi tindakan pidana korupsi di instansi Dinas Ketahanan Pangan Kabupaten Mandailing Natal yang dipimpin Taufik Zulhendra Ritonga
Dugaan kami dan diperkuat karena pada saat aksi pertama , kami tidak mau dijumpai dan klarifikasi langsung oleh Kepala Dinas Ketahanan Pangan, maka dari itu kami berkomitmen akan melakukan aksi unjuk rasa sampai Kepala Dinas Ketahanan Pangan Madina dicopot oleh Bupati Mandailing Natal
Kenapa..? karena ketidak becusannya,
Berikut beberapa teman dugaan kami yang telah menghabiskan dan menghamburkan uang negara danvmemperkaya kantong pribadi oknum Dinas Ketahanan Pangan Madina.
Pemeliharaan atau rehabilitasi sarana prasarana pendukung gedung kantor atau bangunan lainnya dengan anggaran Rp. 65 . 140 . 684.453. yang bersumber dari dana APBD
Pemantauan stok, pasokan dan harga pangan dengan anggaran Rp 151. 349.910. yang bersumber dari dana APBD .
Pemberdayaan masyarakat dalam penganekaragaman konsumsi pangan berbasis sumber daya lokal dengan anggaran Rp. 403.684.453. yang bersumber dari dana APBD.
– penyusunan pemutahiran dan analisis peta ketahanan dan kerentanan pangan dengan anggaran Rp. 67.394.910 yang bersumber dari dana APBD.
– pengembangan kelembagaan usaha pangan masyarakat dan toko tani Indonesia dengan anggaran To. 232. 008.990. yang bersumber dari dana APBD
– belanja jasa tenaga administrasi dengan anggaran Rp. 129.600.000. yang bersumber dari dana APBD
– penyediaan pangan berbasis sumber daya lokal dengan anggaran Rp. 169.448.767. yang bersumber dari dana APBD.
Penyediaan sarana dan prasarana pengujian mutu dan keamanan pangan segar asal tumbuhan daerah kabupaten kota dengan anggaran Rp. 217.999.970. yang bersumber dana APBD.
– Penyediaan infrastruktur lumbung pangan dengan anggaran Rp. 320.000.000
– penyediaan informasi harga pangan dan neraca bahan makanan dengan anggaran Rp 476.1999.870. Yang bersumber dari dana APBD.
– Penyusunan dan penetapan target konsumsi pangan perkapita pertahun dengan anggaran
RP. 223.812 .953. yang bersumber dari dana APBD.
Kami banyak menduga dari semua teman kami ini adalah praktek korupsi hal ini harusnya menjadi catatan ke depan kepala Bupati Mandailing Natal untuk segera mengganti pimpinan OPD atau SKPD yang jelas terindikasi dengan dugaan tindakan pidana korupsinya
” menjadi catatan serius betapa amburadulnya kepemimpinan Bupati yang lama dilihat dari maraknya praktek korupsi
Sekdakab Madina Gozali Pulungan,SH.Mengutarakan pihaknya salaku wakil masyarakat sangat mengapresiasi kegiaatan yang dilakukan oleh mahasiswa AMPUN.
Dan kami akan melakukan pemeriksaan apakah benar ada kegiatan korupsi dan kalau ada maka kami akan menyingkirkan pejabat yg melakukan tidakan korupsi tersebut.
” Kami sudah menerima tuntutan dari adik -Adik semuanya dan akan melakukan penyelidikan apakah benar dinas terkait benar melakukan tindakan korupsi,”Ujar Gozali Pulungan( Dita/Aris/Riah)
Admin : Dita Risky Saputri.SKM.