LSM dan Aktivis ” Tantang ” Kajari Membongkar Korupsi di Mandailing Natal

Foto hanya Pemanis Berita

PANYABUNGAN(Malintangpos Online): LSM Merpati Putih Tabagsel dan Aktivis Anti Korupsi, kembali ” Menantang ” pihak Kejaksaan Negeri, soal Dugaan Korupsi di sejumlah OPD ( Organisasi Perangkat Daerah) dan juga terkait penggunaan Dana Desa dan ADK( Alokasi Dana Kelurahan) di Kabupaten Mandailing Natal.

” Soal data Indikasi korupsi disejumlah OPD dan Kades  sudah banyak disampaikan mahasiswa dan masyarakat ke pihak Kejaksaan Negeri, baik melalui Demo maupun tertulis, tapi hingga sekarang adem -adem saja,” Ujar Ketua LSM.Merpati Putih Tabagsel Lhairunnisyah,Jumat(1/4) di Halaman Parkir Mesjid Nur Ala Nur Aek Godang Panyabungan.

Contoh, soal dana DAK Tahun 2020 dan 2021 di Dinas Pendidikan hingga sekarang tidak ada yang dijadikan sebagai tersangka.

Padahal, berkali – kali mahasiswa dan warga demo ke Kejaksaan Negeri Mandailing Natal dan bahkan ke Kejatisu di Medan sudah disampaikan LSM dan Mahasiswa, juga ” Beku ” kasus tersebut.

Makanya, kita salut dan jempol kepada Kacabjari Natal, yang telah ” Menggolkan ” Mantan Camat dan Kades di Natal ke Penjara, karena Kasus Dana Desa.

Lalu, kenapa pihak Kejaksaan Negeri Mandailing Natal ” BUNGKAM ” Soal DAK dan BOS di Dinas Pendidikan yang sampai sekarang tidak ada yang menjadi Tersangka, ada apa ini..?

” Kita dari Aktivis Anti Korupsi Siap adu Argumen dengan pihak Kejaksaan Negeri Mandailing Natal, soal dugaan Korupsi di Lingkungan Dinas Pendidikan Madina,” Ujar Oloan Syaputra,SH kepada Malintang Pos Group ( Red)

 

Admin : iskandar hasibuan.

Komentar

Komentar Anda

  • Dina Sukandar

    Related Posts

    1 Orang Polisi, Polres Madina Tetapkan 3 Tersangka Penganiayaan Pengepul Berondolan Sawit

    PANYABUNGAN(Malintangpos Online): Satuan Reserse Kriminal Polres Mandailing Natal, menetapkan tiga orang pelaku penganiaya pengepul berondolan kelapa sawit di Desa Tandikek, Kecamatan Ranto Baek ditetapkan sebagai tersangka. Identitas tersangka yakni Aiptu…

    Read more

    Continue reading
    Media Malintang Pos Masih Dibutuhkan Masyarakat Sumatera Utara (2)

    Koran Malintang Pos, pernah oleh Bupati Mandailing Natal, tidak boleh dibaca oleh Pejabat, hingga ke Kepala Desa dan Kepala Sekolah disurati Bupati secara resmi. Kenapa..? Waktu itu Redaksi Malintang Pos…

    Read more

    Continue reading

    Tinggalkan Balasan

    Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

    Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.