LSM Dukung Kapolres Madina Tertibkan Tambang Emas di DAS Batang Natal

Kondisi Terkini Air Sungai Batang Natal di Dusun Ranto Sore Kel.Simpang Gambir, Selasa(5/4) pagi

MEDAN(Malintangpos Online): Lembaga Swadaya Masyarakat ( LSM) Merpati Putih Tabagsel dan Genta Madina, mendukung sepenuhnya Kapolres Mandailing Natal AKBP.HM.Reza CAS,S.IK.SH.MH, Untuk Menertibkan Pertambamgan Emas Ilegal disekitar DAS Batang Natal, dengan memakai Escavator.

Kenapa..? Karena akibat aktivitas Tambang Emas Ilegal di DAS Batang Natal, membuat Air Sungai Keruh dari daerah Desa Tombang Kaluang – Laut Natal di Kecamatan Natal dan nyata merusak lingkungan.

Kondisi Aek Batang Natal/ Dokumen

” Kita dukung penuh Kapolres, tapi yang kita ragukan Pihak DPRD dan Bupati/Wakil Bupati hingga Camat dan Kades yang ada mulai dari Desa Tombang Kaluang,” Ujar Sekretaris LSM.Genta Madina Chandra Siregar Melalui WhatsApp ke Redaksi Malintang Pos Group, Selasa(5/4).

Kata Chandra, masalah Tambang Emas yang DAS Batang Natal, paling berat keruh airnya mulai dari daerah Desa Tombang Kaluang.

Kenapa..? soalnya tetap masih ada Beco/ Escavator yang beroperasi dengan sembunyi -sembunyi

Memang, dari hulupun  Sekarang sudah agak sedikit keruh , cuma ada tidak sampe mengalir , karena dihulu khususnya dari Tombang Kaluang ke Hulu tudak ada Beco, dompeng yang main.

Bayangkan, ujar Ketua LSM Merpati Putih Tabagsel Khairunnusyah, Escavator yang masih ada beroperasi ada di sekitar Desa Tombang Kaluang, Desa Sipogu, Desa Ampung Padang, Kel.Muarasoma, Desa Ampung Siala , Desa Kampung Baru Desa Parlampungan , dan Desa Aek Nabara juga di wilayah Ranto Sore Simpang Gambir.

Di Ranto Baek..? Hasil monitor kita wilayah itu pernah main Escavator, tapi sekarang sudah banyak yang pulang, soalnya tidak berhasil.

Wilayah Desa Aek Nabara yang banyak kita jumpai Escavator yang mau mengeruk Emas dan berimbas ke Aek Batang Natal, ujar Khairunnisyah lagi.

” LSM Merpati Putih Tabagsel sangat mendukung Kapolres dan jajarannya untuk menerribkan Tambang Emas pakai Escavator,” ujarnya Via selular dari Kota Medan,Selasa(5/4).

Aktivis Lingkungan Sumut Herman Fahrudin,S.Sos yang juga putra asal Batang Natal kepada Wartawan, Selasa(5/4) Via selular dari Medan, mengaku sangat mendukung Polres Madina melakukan penertiban Tambang Ilegal

Sepanjang ada warga yang dirugikan akibat Aktivitas Tambang Emas, kita mendesak Polisi dan Satpol PP melakukan penertiban aktivitas tersebut.

Kenapa Aek Batang Natal Keruh..? Kalau bukan ada Escavator yang mengeruk Tanah, yang untung hanya segelintir manusia dan yang dirugikan ribuan KK sepanjang DAS Batang Natal.

” Polisi dan Satpol PP kita dukung menertibkannya, karena tugas Satpol PP bukan hanya razia PSK dan Cafe,” ujarnya dengan keras ( Tim/Red)

 

Admin : Iskandar Hasibuan.

Komentar

Komentar Anda

  • Dina Sukandar

    Related Posts

    1 Orang Polisi, Polres Madina Tetapkan 3 Tersangka Penganiayaan Pengepul Berondolan Sawit

    PANYABUNGAN(Malintangpos Online): Satuan Reserse Kriminal Polres Mandailing Natal, menetapkan tiga orang pelaku penganiaya pengepul berondolan kelapa sawit di Desa Tandikek, Kecamatan Ranto Baek ditetapkan sebagai tersangka. Identitas tersangka yakni Aiptu…

    Read more

    Continue reading
    Media Malintang Pos Masih Dibutuhkan Masyarakat Sumatera Utara (2)

    Koran Malintang Pos, pernah oleh Bupati Mandailing Natal, tidak boleh dibaca oleh Pejabat, hingga ke Kepala Desa dan Kepala Sekolah disurati Bupati secara resmi. Kenapa..? Waktu itu Redaksi Malintang Pos…

    Read more

    Continue reading

    Tinggalkan Balasan

    Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

    Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.