PANYABUNGAN(Malintangpos Online): Wakil Ketua LSM.Merpati Putih Tabagsel M.Ikbal Suheri Pulungan,S.Pd, meminta Inspektorat segera umumkan LHP(Laporan Hasil Pemeriksaan) pengadaan Buku Perpustakaan di sejumlah desa di Kecamatañ Natal dan Kotanopan.
” Kades takut laporkan Pihak yang bertindak sebagai kontraktor pengadaan Buku Perpustakaan Desa, tapi Kades lebih takut lagi jika dituduh Korupsi pengadaan buku,” Ujar M.Ikbal Suheri Pulungan,Minggu(24/1) di RM.Sentosa 2 Aek Galoga Panyabungan.
Kata M.Ikbal, anggaran untuk pengadaan Buku Perpustakaan Desa dicantumkan di APBDes tahun 2019, uangnya telah diserahkan Kades ke pihak Kecamatan,tapi bukunya tidak pernah datang.
Waktu itu, kami sudah menolak,tapi pihak kecamatan ngotot agar dimasukkan di APBDes, sekarang siapa yang tanggung jawab,apakah kami, ujar M.Ikbal Suheri mengulangi ucapan Kades di Kec.Natal.
Juga di RM.Sentosa 2 Aek Galoga Wakil Ketua LSM.Genta Madina Nur Liana,S.Sos,Minggu(24/1) mengaku heran dengan Inspektorat Madina yang di pimpin Marwan Bhakti Siregar,SH, karena masalah pengadaan buku yang dikorupsi juga lolos dari pemeriksaan mereka.
” Pengadaan Buku Perpustakaan yang hanya Rp 10.000.000,- paling tinggi di APBDes juga lolos dari pemeriksaan, padahal nyata buku nya tidak ada datang walau sudah tahun 2021,” ujar Nur Liana.
Mungkin Inspektirat Madina tidak berani memeriksa Kades..? Tanya Wartawan ” Mundur saja mereka yang ada di Inspektorat,masih banyak ASN di Pemda Madina yang mampu,” ujarnya ( Arh/Dita)
Admin : Iskandar hasibuan