MEDAN(Malintangpos Online): Sejumlah mahasiswa yang kuliah di Kota Medan, heran dan bingung dengan kinerja Kejari Mandailing Natal,karena dugaan Korupsi di Dinas Pendidikan banyak,apalagi soal DAK(Dana Alokasi Khusus) tahun 2020 yang diduga banyak Anggarannya Mark Up dan pelaksanaan juga Mangkrak.
” Jangan -jangan Kejari Mandailing Natal mendapat jatah dari Dinas Pendidikan,mudah mudahan dugaan kita salah atau tidak benar,” Ujar salah seorang Mahasiswa yang ikut demo di Halaman,Kejatisu Kota Medan,Kamis(18/2) saat aksi demo soal proyek DAK tahun 2020 di instansi itu.
Kata mahasiswa itu, soal dugaan Korupsi mereka telah demo di Kantor Dinas Pendidikan,DPRD dan Kantor Kejaksaan Negeri Mandailing Natal.
Sayangnya, hingga Kamis 18 Februari 2021 yang namanya tindak lanjut dari tuntutan mahasiswa tidak ada alias semua pengaduan yang disampaikan masuk Tong Sampah,mungkin ia.
Ditempat yang sama K.Nasution Mahasiswa asal Mandailing Natal, mengutarakan yang sudah jelas sudah ada dugaan Korupsi,seperti Mantan Kades Simangambat TB, Mantan Kades Gunungtua Jae Mantan Kades Pasar 5 Natal, serta Kades Batang Gadis sampai sekarang tidak diketahui kelanjutannya
” Proyek DAK Dinas Pendidikan,Dana Desa di sejumlah desa yang jelas -jelas ada indikasi Korupsi, Kejari Mandailing Natal tidak mampu mengusutnya,” Ujar Nasution(ES/Isk)
Admin : Iskandar Hasibuan