PINTU PADANG JULU(Malintangpos Online) : Panglima Kodam I/BB Mayjen TNI Cucu Sumantri dalam kunjungan kerjanya ke Kabupaten Mandailing Natal menyempatkan diri untuk memberikan spirit ataupun dukungan moril kepada prajurit Yonif 123/Rajawali yang melaksanakan latihan di wilayah Kecamatan Siabu dan Bukit Malintang dalam mempersiapkan prajurit tersebut untuk melaksanakan pengamanan perbatawan RI-Malaysia di Kalimantan Barat, Sabtu (10/6).
Pengarahan dan bimbingan Pangdam I/BB kepada para prajurit TNI Yonif 123/Rajawali dipusatkan di Base Camp Latihan Perang Gerilya Jenderal Abdul Haris Nasution di Desa Pintu Padan Julu Kecamatan Siabu.
Pangdam I/BB Mayjen TNI Cucu Sumantri didampingi oleh Danrem 023/KS Kol Inf Donni Hutabarat, Asops kodam Kol inf manurung , Asintel Kol Inf Maulana ridwan, Dandim 0212/TS Letkol Arm Azhari mengatakan bahwa di dalam medan tugas musuh yang paling besar adalah diri kita sendiri.
“Kalian akan mendapatkan tugas melaksanakan pengamanan Perbatasan RI-Malaysia di Daerah Kalimantan, sehingga lokasi latihan yang sedang kalian laksanakan ini sudah hampir mendekati dimana kalian ditugaskan nantinya,” ujar Cucu Sumantri.
Sekarang ini Prajurit dari Yonif 122 dan 131 yang sekarang ini melaksanakan tugas pengamanan di daerah perbatasan RI-Malaysia Yonif 122 yang sebentar lagi akan kembali mendapatkan prestasi ataupun rekomendasi satuan-satuan yang baik di dalam melaksanakan tugas.
“Ini merupakan tantangan bagi kalian semua, Batalion jajaran Kodam I/BB dalam melaksanakan tugas mendapatkan prestasi yang cukup membanggakan, untuk itu dalam melaksanakan latihan ini laksanakan dengan baik dan sungguh-sungguh, hayati betul apa yang harus dilakukan, terutama jaga disiplin, sekarang kamu tugas operasi pengamanan itu musuhnya adalah dirimu sendiri,” tegas Cucu Sumantri.
Ketika nantu kamu ada di pos bagaimana kamu mengendalikan diri dari kejenuhan dan kesepian sehingga disini peranan masing-masing Danpos sangat diperlukan, sehingga penghayatan dalam latihan ini sangat penting.
“Kehadiran Prajurit Yonif 123/Rajawali di Kalimantan sana harus dirasakan oleh masyarakat manfaatnya, itulah yang membuahkan prestasi yang positif, jangan sebaliknya, untuk itu tolak ukur keberhasilan disana adalah bagaimana kamu melaksanakan latihan di sini, dengan tidak mengesampingkan naluri tempur seorang prajurit, lihat situasi dan pahami karakter masyarakat di wilayah tersebut,” Ahiri Cucu Sumantri.
Dalam kesempatan tersebut Panglima Kodam I/BB memberikan pertanyaan kepada para prajurit dan yang menjawab diberkan beliau hadiah sehingga suasana dalam kesempatan tersebut menjadi akrab. (Pul)
aDMIN : Dina Sukandar Hasibuan,A.Md