Menata Kota Panyabungan Harus Kolaborasi

PEMERINTAH Mandailing Natal dibawah Kepemimpinan H.M.Ja’far Sukhairi Nasution dan Atika Azmi Utammi Nasution, dalam Visi – Misinya ada kalimat ” Perubahan ” dan akhir -akhir ini ada Jargon“Madina Bersyukur dan Berbenah “

Beberapa malam ini, atau katakan saja sejak Senin malan(27/12) di sejumlah titik yang selama ” Gelap” terlihat terang dan banyak warga berkata ” Boh..Songon Natorang di Jalan Willem Iskander ” karena disejumlah titik di pasang lampu berdekatan dengan lampu sebelumnya.

Seharusnya, perubahan yang muncul ada ” Kolaborasi ” antara Instansi dan Masyarakat agar benar – benar terlihat ” Perubahan ” di Kota Panyabungan, sebagai Ibukota dari Kabupaten Mandailing Natal.

Maksudnya..? Instansi yang membidangi tentang Lampu yang dipasang sekarang ini sebagai contoh, harusnya ” Kolaborasi ” dengan dinas yang menangani ” Sampah ” agar jangan terlihat lagi Sampah menumpuk di sejumlah titik, sehingga terlihat benar ada perubahan.

Selain itu, yang membidangi Penertiban ” Centang perenangnya ” wajah kota Panyabungan disebabkan Ruko dan Kios yang menjorok ke Badan jalan, ata penataan harus dibuat, kalau ngak salah itu tugas Satpol PP.

Apa mungkin..? Kenapa tidak, ada Lurah/Kades, Camat, Satpol PP, Dinas Lingkungan Hidup, Pertamanan, Perkim, serta instansi lainnya yang harus Kolaborasi, atau Lintas Sektoral, kalau tidak jangan harap ada ” Perubahan ” di Kota Panyabungan.

Misalnya, Dinas Lingkungan Hidup yang telah membagi Betor Sampah, untuk apa Betor Sampah..? Selama ini yang mengangkut sampah dari rumah warga sudah ada petugas yang tidak membebani APBD kita.

Lihat dengan jujur setiap hari, ada Amrol yang baru, ada Betor Sampah, kalau yang namanya sampah tetap ” Menumpuk ” di sejumlah titik di Kota Panyabungan sampai sekarang ini.

Yang benar saja, masalah Sampah hingga sekarang ” Belum ” bisa diatasi oleh Pemda Madina, walaupun ada Betor Sampah setiap Kelurahan yang baru -baru ini diserahkan oleh Dinas Lingkungan Hidup.

Mau dapat Adipura..? Jangan harap jika seperti sekarang Pengelolaannya, tapi jika Bupati/Wakil Bupati sudah menempatkan pejabat yang PAS yakinlah Sampah bisa diatasi.

Soal Lampu yang ditambah dan sudah terang di sepanjang Jalan Willem Iskander, bagusssss juga, hanya membantu tingkat ” Jambret dan Begal ” mikir untuk berbuat nantinya ( Bersambung Terus)

 

Admin : Iskandar Hssibuan.

Komentar

Komentar Anda

  • Dina Sukandar

    Related Posts

    Kapolres dan Forkofimda Madina Dicuekin, PETI di Kotanopan Beroperasi Lagi

    KOTANOPAN(Malintangpos Online): Kapolres Mandailing Natal, AKBP.Arie Sofandi Paloh.SH.S.IK dan Forkofinda Dicuekin oleh Pengusaha PETI( Pertambangan Emas Tanpa Izin) Kecamatan Kotanopan. Alasannya..? Jumat Pagi(17/1)  Kapolres dan Forkofimda Mandailing Natal, menertibkan Aktifitas…

    Read more

    Continue reading
    Kapolres Madina Kembali Tertibkan Aktifitas PETI di Kec.Kotanopan

    KOTANOPAN(Malintangpos Online): Kapolres Mandailing Natal, AKBP Arie Sofandi Paloh, SIK,mengajak seluruh elemen masyarakat untuk aktif menjaga perusakan lingkungan yang diakibatkan aktifitas Pertambangan Emas Tanpa Izin (PETI) diwilayah Kotanopan. Hal itu disampaikan…

    Read more

    Continue reading

    Tinggalkan Balasan

    Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

    Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.