PEMERINTAH Mandailing Natal,C/Q. Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana Mandailing Natal dibawah Pimpinan Elfi Maryani.SKM, dalam melaksanakan tugasnya, khususnya terkait dengan target menurunkan angka Stunting hingga 2024 mendatang ini.
Wartawan Malintang Pos Group Dita Risky Saputri.SKM, Mencoba mengikuti jadwal kegiatan Kepala DPPKB, baik acara yang sudah terjadwal, tatap muka dan juga silaturrahim dengan masyarakat diwilayah Mandailing Natal.
Misalnya, Kamis (8/9) Dipimpin Kepala DPPKB Madina Elfi Maryani,SKM dan sejumlah Kabid dan Kasi, mengunjungi SMA Negeri 2 Plus Panyabungan, sekitar pukul 10.00 Wib yang langsung diterima Kepala SMAN 2 Plus Panyabungan Hendri.
Kunjungan Kepala Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana Ke – SMAN 2 Plus Panyabungan , serta Peninjauan Pojok Kependudukan sekaligus pemberian Modul dan Banner sebagai tindak lanjut MoU Sekolah Siaga Kependudukan.
Memang, banyak orang yang bertanya apa itu SSK, mengingat istilah itu masih baru dan sosialisasi tentang hal itu juga belum gencar.
Oleh karena itu, tulisan ini sedikit banyak akan mengupas seputar SSK, mulai dari pengertian, hal yang melatarbelakanginya, tujuan yang ingin dicapai, implementasinya di sekolah hingga hasil yang diharapkan dengan program SSK ini.
Sekolah Siaga Kependudukan (SSK) adalah sekolah yang mengintegrasikan pendidikan kependudukan dan keluarga berencana ke dalam beberapa mata pelajaran sebagai pengayaan materi pembelajaran
Maksudnya ..? di mana di dalamnya terdapat pojok kependudukan sebagai salah satu sumber belajar peserta didik sebagai upaya pembentukan generasi berencana, agar guru dan peserta didik dapat memahami isu kependudukan dan guru mampu mengintegrasikan isu kependudukan ke dalam pembelajaran sesuai dengan Kurikulum 2013.
SSK didefinisikan sebagai implementasi operasional pengendalian kependudukan dan keluarga berencana dengan program-program pendidikan, terintegrasi dikelola dari, oleh penyelenggara pendidikan melalui pemberdayaan ( Bersambung)
Admin : Iskandar Hasibuan.
Komentar