

PUNCAK SORIK MERAPI(Malintangpos Online): “ Polisi Seharusnya Yang Turun Tangan, Kalau Inspektorat dan Kejaksaan kami ngak percaya,” Kata-kata itulah yang dilontarkan warga Desa Hutalombang Kecamatan Puncak Sorik Marapi Kabupaten Mandailing Natal, terkait dengan dugaan Mark Up anggaran Dana Desa di desa itu setiap tahun anggaran.
Ungkapan warga itu disampaikan kepada Malintangpos Online, Sabtu sore(23-11) di desa itu ketika mendampingi sejumlah LSM (Lembaga Swadaya Masyarakat) yang melakukan Investigasi menjelang HUT (Hari Ulang Tahun) ke-6 Malintang Pos.
Warga setempat RM.Nasution, mengucapkan terima kasih kepada Redaksi Malintang Pos yang menurunkan Tim Investigasi dari LSM di menjelang HUT ke-6 Malintang Pos, yang merupakan media lokal yang selalu eksis dan melakukan sosial kontrol terhadap berbagai kebijakan pemerintah dan khususnya persoalan Dana Desa(DD) yang selalu menghiasi media Malintang Pos setiap edisi dan Online nya setiap hari.
Kata Nasution, sudah lama masyarakat Desa Hutalombang ingin mendatangi Kantor Malintang Pos untuk mengadukan pelaksanaan Dana Desa(DD) di desa itu, tapi maklumlah warga desa, setiap harinya selalu disibuki dengan hari-hari mencari nafkah dan karena itulah kami memohon agar Malintang Pos dan LSM membantu masyarakat untuk melakukan evaluasi terhadap langkah-langkah Kades yang mengelola Dana Desa.
Coba anda lihat, pembangunan Rabat Beton Jalan Lingkar Desa yang menelan biaya sekitar Rp 134.482.000,- dengan Volume 177 X 1,5 Meter dinilai terlalu mahal, karena itu sebaiknya Polisi yang masuk, kalau Inspektorat atau Kejaksaan warga ragu, sebab tahun 2018 yang lalu juga Dana Desa Hutalombang telah kami protes, tapi nyatanya anggaran tahun 2019 keluar juga.
“ Proyek fisik jika diteliti anggaran untuk pengadaan pasir, batu kali, semen dan sirtu dipastikan anggarannya Mark Up, apalagi masalah upah pekerja dan upah tukang, sebab proyek Rabat Beton di desa itu kulaitasnya diragukan,” ujar Nasution.
Kepala Desa Hutalombang Kec.Puncak Sorik Merapi yang berkali-kali dihubungi Via HP tidak aktif, rumahnya didatangi selalu dijawab keluarganya lagi ke Kantor Camat, ketika ditanya staf Kantor Camat Puncak Sorik Marapi dikatakan “ Kades Tidak Pernah Belakangan ini ke Kantor Camat,” dan Camat Puncak Sorik Marapi Akhiruddin yang juga mau ditemui tidak ada dikantornya ( AR/IL/Red)
Liputan : Aris Moenandar
Admin : Iskandar Hasibuan