KOTANOPAN(Malintangpos Online): ” Jujur Itu Hebat,” Kalimat itulah yang cocok disampaikan kepada 11 Kepala Desa di Kecamatan Kotanopan yang terpaksa menyurati Kepala Dinas PMD Mandailing Natal, karena merasa di peras oleh Pendamping Desa,dengan dalih untuk membuat Desain dan RAB Kegiatan Fisik Tahun 2020 dengan anggaran Rp 4.000.000,- sampai Rp 9.000.000,-/Desa.
” Kades merasa di peras oleh oknum Pendamping Desa(PD) dan akhirnya mereka menyurati Kadis PMD Madina ” Ujar Pemilik WhatsApp No: 08125678xxxx yang di kirim ke Redaksi Malintang Pos Group,Senin sore(22/2) pukul 17,50 Wib.
Isi surat tersebut bunyinya ” Menyikapi surat saudara pendamping desa yang ditunjukkan kepada bapak Camat Kotanopan dan dibagikan oleh Camat Kotanopan dalam grup WhatsApp Kota Pejuang dan Pendidikan pada tanggal 2 Februari pukul jam 17. 21 WIB
Kami menyampaikan alasan-alasan sebagai berikut , Pendamping Desa tidak pernah hadir dalam melakukan pendampingan pada pelaksana pekerjaan 2020 di wilayah Desa masing-masing.
Selain itu, Pendamping Desa melakukan pemungutan dari beberapa Kepala Desa untuk biaya pembuatan desain dan RAB kegiatan fisik Dana Desa tahun 2020 dengan nominal Rp Rp4.000.0000 s/d Rp9.000.000
Masih isi surat , Berkaitan dengan penyampaian keberatan tersebut diatas, maka kami Tahun Anggaran 2021 akan membuat perencanaan pelaksanaan pembangunan di desa yang didanai oleh Dana Desa bekerjasama dengan pihak ketiga.
Demikian surat ini kami sampaikan kepada bapak agar ditindaklanjuti untuk itu kami ucapkan terima kasih
Hormat kami Kepala Desa Huta baringin TB, Kepala Desa Gunung Tua MS, Kepala Desa Huta Pungkut Julu , Kepala Desa Usor Tolang, Kepala Desa Saba Dolok, Kepala Desa Sayurmaincat, PJ Kepala Desa Huta Padang SM, PJ Kepala Desa Simandolam, PJ Kepala Desa Padang Bulan, PJ Kepala Desa Hutapungkut Tonga ,PJ Kepala Desa Muarapotan.
Surat tersebut Tembusan Bapak Bupati Mandailing Natal, Inspektur Kabupaten Mandailing Natal ,tenaga ahli Kabupaten Mandailing Natal , KN Provinsi Sumatera Utara P3MD Kementerian Desa PDTT Republik Indonesia.
Baik Kadis PMD dan Inspektorat serta Bupati Mandailing Natal,belum berhasil di konfirmasi Wartawan(Iskandar)
Admin : Iskandar Hasibuan