Mobil Ditarik Pelajar, Jalan ke Simpang Bajole Kec.Linggabayu Rusak Berat

Pelajar di Linggabayu Menarik Mobil

LINGGABAYU(Malintangpos Online): ” Sepertinya Belum Merdeka,” Kalimat itu terlontar dari sejumlah pelajar yang melintas menuju 4 Desa diwilayah Kecamatan Linggabayu Kabupaten Mandailing Natal.

” Anggo parudan pak, ami pelajar sian 4 desa on bahat inda sikola, tai anggo tarlambat tu sikola ma paham mei guru nami,” Ujar Nurul Fadilah pelajar MAN kepada Wartawan,Jumat(12/11) saat melintas dijalan tersebut bersama rekan pelajar lainnya.

Kata Nurul Fadilah, dirinya sangat yakin betul kepada 40 anggota DPRD Madina, bakal mau mengalokasikan anggaran pembangunan jalan ke wilayah 4 Desa di Simpang Bajole.

Pelajar lainnya Br.Lubis, mengaku heran dengan anggota DPRD yang waktu Menjelang Pemilihan DPRD rata -rata berjanji ingin berjuang membangun jalan ke daerah itu.

” Anggo janji ni wakil rakyat inda na tanggung, tai bukti na pas naso Mardeka dope tu Simpang Bajole sampe sannari,” ujar Br.Lubis yg pelajar di MAN tersebut.

Sedangkan, warga Simpang Bajole Nasution ketika ditanya Wartawan, kondisi jalan yang rusak.melintasi 4 desa, Desa Tangsi Atas ,Desa Aek Manyuruk,  Desa Bandar Limabung dan Desa Simpang Bajole.

” Kerusakan jalan yang parah sejak tahun 2014 yang lalu sampai sekarang belum ada APBD Madina dialokasikan selama 7 tahun ini di sepanjang sekitar 20 Km,” ujar warga tersebut.

Setiap pagi, lihatlah sejumlah pelajar yang mau kesekolah, kasihan kita melihatnya, mobil terkadang harus ditarik oleh pelajar karena jalan rusak dan licin ( ST/Red)

 

Admin : Iskandar Hasibuan.

Komentar

Komentar Anda

  • Dina Sukandar

    Related Posts

    1 Orang Polisi, Polres Madina Tetapkan 3 Tersangka Penganiayaan Pengepul Berondolan Sawit

    PANYABUNGAN(Malintangpos Online): Satuan Reserse Kriminal Polres Mandailing Natal, menetapkan tiga orang pelaku penganiaya pengepul berondolan kelapa sawit di Desa Tandikek, Kecamatan Ranto Baek ditetapkan sebagai tersangka. Identitas tersangka yakni Aiptu…

    Read more

    Continue reading
    Media Malintang Pos Masih Dibutuhkan Masyarakat Sumatera Utara (2)

    Koran Malintang Pos, pernah oleh Bupati Mandailing Natal, tidak boleh dibaca oleh Pejabat, hingga ke Kepala Desa dan Kepala Sekolah disurati Bupati secara resmi. Kenapa..? Waktu itu Redaksi Malintang Pos…

    Read more

    Continue reading

    Tinggalkan Balasan

    Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

    Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.