PANYABUNGAN(Malintangpos Online): ” Selaku orangtua dari M.Agussalim Hasibuan, Saya sangat mengharapkan kepada Kapolres Madina AKBP.Arie Sopandi Paloh.S.IK.SH dan Kapolda Sumut, agar segera mengusut tuntas aksi pengancaman terhadap Wartawan TVRI yang sudah dilaporkan,” Ujar Iskandar Hasibuan.SE selaku orangtua dari M.Agussalim Hasibuan,Minggu malam(11/8) di rumahnya Jln.Bermula Kel.Panyabungan II Kecamatan Panyabungan.
Kenapa..? Akibat pengancaman yg dibuat melalui WhatsApp tersebut, keluarga saya merasa terganggu, dan tidak tertutup kemungkinan bisa menimbulkan masalah baru jika tidak segera dilakukan penyeledikan.
Kata dia, apa tujuan Oknum Nofiansyah mengirim WhatsApp seperti itu, saya yakin sekali bahwa isi WhatsApp tersebut narazi dia ( Pian Red) sendiri, menakut – nakuti keluarga saya, atau murni untuk membawa warga pembeli BBM Pakai Gerigen di SPBU ke rumah Wartawan. Mudah – mudahan salah dugaan saya.
” Saya sangat yakin sekali Kapolres dan Kapoldasu akan bergerak cepat, serta mampu menyelesaikan aksi Pengancaman terhadap Wartawan TVRI M.Agussalim Hasibuan,” ujarnya.
Nofiansyah sudah Minta Maaf..? Betul melalui Vidio didampingi Kapolsek Linggabayu dan anggota, maafnya kita terima, karena orang yang Memaafkan lebih mulia, tetapi setelah kita mengancam orang, kita buat Vidio minta maaf selesai, enak benar itu.
Harusnya, jika Nofiansyah ada merasa dirugikan akibat berita SPBU yang dibuat M.Agussalim Hasibuan, gunakan hak jawab, ngak puas laporkan ke Dewan Pers, nggak puas juga, Laporkan ke Polisi, itu yg benar, bukan mengancam Wartawan yg melakukan sosial kontrol.
Karena itu, sebagai orangtua, sangat mengharapkan agar Aksi Pengancaman tersebut segera dituntaskan oleh Polisi, jangan setelah ada kejadian , baru diselesaikan.
Terus terang, meskipun saya sudah puluhan Tahun Wartawan, sangat terganggu dengan Pengancaman tersebut, karena keluarga terus mempertanyakan penyelesaiannya setiap hari kepada saya selaku orangtua.
” Bagaimana jika Ancaman itu datang ke keluarga Polisi, saya pikir sama dengan keluarga saya, merasa terganggu, karena baru – baru ini di Kab.Karo, keluarga Wartawan rumahnya di bakar dan 4 orang terpanggang,” ujarnya ( Red)
Admin : Dita Risky Saputri.SKM.