SIMPANG TALAP(Malintangpos Online): Pasca Banjir 17-20 Desember 2021, warga Desa Simpang Talap, Desa Manisak dan Desa Huta Baringin Kecamatan Rantobaek, melakukan Gotong Royong untuk memperbaiki pasilitas umum yang rusak diterjang luapan Aek Ranto Baek.
” Kegiatan Gotong Royong warga disejumlah titik yang rusak adalah hasil musyawarah desa,” Ujar Nasution, Selasa sore(28/12) disela-sela gotong royong warga.
Kata Nasution, sekitar 25 Hektare Areal Pertanian warga rusak disebabkan luapan sungai, serta membuat Saba Bolak Tertimbun lumpur.
Kata Nasution, selain Saba Bolak tertimbun lumpur, juga sejumlah jalan ke sentra pertanian warga juga rusak dan tertimbun lumpur, kalau tidak dibersihkan tidak bisa dilalui.
Selain itu, Bendungan Areal Pertanian Saba Bolak juga rusak/Ambruk, akibatnya sekitar 25 Hektare persawahan tidak bisa ditanami lagi jika tidak dibersihkan.
” hasil musyawarah desa, Pemerintah Desa beserta BPD dan tokoh masyarakat diputuskan Gotong Royong bersama warga Desa Manisak dan Hutarimbaru,” ujar Nasution warga Simpang Talap.
Ditempat yang sama, Pengurus BPD, Mengaku salut dan bangga kepada warga 3 Desa yang melaksanakan Gotong Royong, tanpa menunggu pihak Kabupaten untuk memperbaikinya.
” Alhamdulillah warga di Daerah rasa gotong royong masih ada, karena semangat warga kita cukup tinggi, mungkin mereka sadar, kepentingannya juga buat mereka,” Ujar pengurus BPD tersebut..
Sementara Camat Rantobaek Sulhan yang dihubungi Via selular, Selasa(28/12) membenarkan warganya di Desa Simpang Talap Gotong Royong untuk memperbaiki Bendungan dan jalan pertanian.
Kata Camat, pihaknya dari kecamatan terimakasih kepada warga yang gotong royong.
Serta, tetap berharap agar pihak PUPR Madina segera melihat kondisi Bendungan yang rusak, maupun jalan peetanian.
Disamping itu, dirinya sebagai Camat juga mengucapkan terimakasih atas turunnya bantuan dari kabupaten.
” Terimakasih kepada Bupati/Wakil Bupati atas perhatiannya ke Rantobaek pasca Banjir yg lalu,” kata Camat ( Dita)
Admin : Iskandar Hasibuan.