PANYABUNGAN UTARA(Malintangpos Online): Pihak Pengelola Bandar Udara Abdul Haris Nasution dan Sejumlah aparat Desa dari Kecamatan Panyabungan Utara Kabupaten Mandailing Natal, Meninjau lokasi penyebab Banjir ke sejumlah Desa diwilayah itu, khususnya Banjir yang terjadi di Desa Jambur Padang Matinggi.
” Paginya langsung kita koordinasi dengan Pihak Desa, untuk melihat penyebab Banjir dan mencari solusi agar tidak terulang lagi,” Ujar Satuan Pelaksana Bandara Udara Jenderal Abdul Haris Nasution Kabupaten Mandailing Natal Doni Romdika S AP,Minggu(4/8) Via WgatsApp Ke – Redaksi Media PT.Malintang Pos Group ketika dihubungi.
Kata dia, pihaknya bersama Pemerintahan Desa langsung mengecek saluran parit dihulu yang menyebabkan banjir dan sekaligus mencari solusinya.
Dikatakan Doni, Setelah pengecekan bersama aparat Desa, ternyata aliran air ada dari kebun warga, serta dari lokasi Bandara menyatu
Dan menyebabkan saluran air penuh tidak mampu menampung debit air dari kedua sisi, sehingga melimpah hingga ke menyebabkan di sejumlah Desa dan juga kebun masyarakat.
Disampaikan Doni, sebelumnya pihak bandara telah membuat tunggul dari Bronjong untuk menimalisir masuknya air ke wilayah Pemukiman dihilir.
Akan tetapi, tertutup sedimen, sehingga tidak dapat menahan masuknya air sungai akibat hujan deras saat kejadian.
Disampaikannya, Untuk mengatasinya, sementara akan membuat Tanggul jangka pendek ,membendung dan mengurangi debit air agar tidak banjir.
Disampaikan, pihaknya akan mengundang Pemerintahan Desa sekitar Bandara dan Forkopimcam serta Dinas terkait untuk musyawarah guna mencari solusi.
” Kita segera Undang Aparat Desa, Forkofimcam, OPD dan pihak lainnya, guna untuk mencari solusi agar tidak terjadi banjir lagi,” ujarnya.
Sebelumnya, akibat Banjir kiriman, Sabtu malam(3/8) sejumlah Desa diwilayah Kecamatan Panyabungan Utara Banjir dan menyebabkan sejumlah rumah dan tempat ibadah banjir kiriman.
Pantauan Wartawan, Minggu( 4/8) terluhat masyarakat Gotroy membersihkan Pekarangan Mesjid dan rumah warga ( Norman/Lian)
Admin : Dita Risky saputri.SKM.