PT.SMGP ” Jangan Bohongi ” Rakyat Mandailing Natal

Korban Diduga H2S di Desa Sibanggor Julu pada saat di RS/Dokumen

PENJELASAN Kepala Tehnik Panas Bumi PT.SMGP Tery Satria Indra, baik melalui Rilis, Rapat dan Wawancara di Aula Kantor Bupati Madina Pasca Tragedi 56 orang warga Desa Sibanggor Julu Kecamatan Puncak Sorik dilarikan ke Rumah Sakit, telah membuat sejumlah pihak ” Geleng Kepala ” karena ada dugaan penjelasan pihak perusahaaan Panas Bumi itu lebih banyak Bohongnya.

Judul Tulisan Ini : PT.SMGP ” Jangan Bohongi ” Rakyat Mandailing Natal, sebab seorang Kepala Tehnik Panas Bumi PT.SMGP Yery Satria Indra Mengaku ” BINGUNG ” kenapa 56 orang warga Desa Sibanggor Julu dilarikan ke Rumah Sakit, anehkan.

Korban Diduga H2S di Desa Sibanggor Julu pada saat di RS/Dokumen

Wartawan Malintang Pos Group Dita Risky Saputri,SKM dan Siti Khoiriah yang berhasil merekam penjelasan dan keterangan Kepala Tehnik Panas Bumi PT.SMGP Tery Satria Indra, mengutarakan ” Kami menjelaskan Apa adanya, Bukan membela diri , bukan tidak mau bertanggung jawab , jadi kami jelaskan apa adanya, supaya peserta mempunyai pemahaman yang sama.

” Apa yang kami lakukan dari awal sampai adanya kejadian itu ,itu di terangkan dengan jelas dan detail termasuk pengukuran gasnya,” ujar Tery tanpa merasa ada yang salah.

Dan itu gunanya supaya para peserta rapat memahami apa yang terjadi . Sehingga pada waktu mengambil kesimpulan pas.

Yang terjadi bukanlah kebocoran, kita membuka sumur untuk di uji , jadi SOP kita laksanakan dengan sesuai yang disetuji oleh EBTKE sesuai qaidah Internasional .

” Kita mau insvestigasi , kenapa bisa muncul korban, Paparan gas pada saat itu tidak ada.
Jadi radiyus 300 di luar kampung , di kampung 300/7 meter disitu ada petugas kami warga situ juga yang mengukurnya,” katanya.

Dia mengatakan COnya 2 Ppm , H2S nya 1 PPM , saya bilang aman .Kami bingung kenapa bisa muncul korban,  itu yang perlu di investasikan, makanya kami minta kami panggil EBTKE yang ahli untuk memberikan investigasi, mencari tau apa yang sebenarnya dan melakukan perbaikan .

Kejadian tahun ini berbeda dengan kejadian tahun lalu, Sekitar situ juga ada sensor H2S, jadi lima meter , sepuluh meter , 100 meter di ukur itu , tidak ada yang berbunyi.

Disebutkan, Gasnya rendah makanya tidak berbunyi .Korban berjatuhan sesudah pembukaan sumur .

Dari pembukaan sekitar 30 menit baru ada korban . 16 :10 buka dapat kabar 16 : 42,  Pertama saya bilang kenapa , satu PPM H2S Co2 berarti aman .

Kata Tery, Yang bebahaya 15 PPM itu hanya boleh 15 menit kejadian yang terjadi hanya 1 PPm .

Korban Diduga H2S di Desa Sibanggor Julu pada saat di RS/Dokumen

Begitu kami tau ada korban , kami langsung mengirim Ambulance,  karena Ambulance tidak cukup , kita kirim mobil untuk bawa terus , kita minta Ambulance  Dinkes untuk ambulan tambahan, Ujar Tery Sadria Indra.

Memang yang bisa Menentukan, bahwa warga yang 56 Orang ” Keracunan karena Paparan H2S adalah orang yang ahli tentang  H2S, kalau Petani Bawang jelas tidak memahami tentang H2S ( Bersambung Terus)

 

Admin : Iskandar Hasibuan.

 

Komentar

Komentar Anda

  • Dina Sukandar

    Related Posts

    Kapolres dan Forkofimda Madina Dicuekin, PETI di Kotanopan Beroperasi Lagi

    KOTANOPAN(Malintangpos Online): Kapolres Mandailing Natal, AKBP.Arie Sofandi Paloh.SH.S.IK dan Forkofinda Dicuekin oleh Pengusaha PETI( Pertambangan Emas Tanpa Izin) Kecamatan Kotanopan. Alasannya..? Jumat Pagi(17/1)  Kapolres dan Forkofimda Mandailing Natal, menertibkan Aktifitas…

    Read more

    Continue reading
    Kapolres Madina Kembali Tertibkan Aktifitas PETI di Kec.Kotanopan

    KOTANOPAN(Malintangpos Online): Kapolres Mandailing Natal, AKBP Arie Sofandi Paloh, SIK,mengajak seluruh elemen masyarakat untuk aktif menjaga perusakan lingkungan yang diakibatkan aktifitas Pertambangan Emas Tanpa Izin (PETI) diwilayah Kotanopan. Hal itu disampaikan…

    Read more

    Continue reading

    Tinggalkan Balasan

    Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

    Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.