Qoin Untuk Robiatul Adawiyah Penderita Hydrancephaly

MENDAPAT Kiriman informasi tentang bocah cilik yang punya penyakit Hydrancephaly dari Wartawan Syahren Hasibuan, langsung teringat dengan melimpahnya SDA (Sumber Daya Alam) Kabupaten Mandailing Natal Sumatera Utara.

Apa hubungannya..? Haruskah kita mengumpulkan Qoin buat bocah Robiatul Adawiyah yang menderita penyakit Hydrancephaly, tentu seharusnya tidak,apalagi APBD Mandailing Natal ada sekitar Rp 1,7 Triliun kurang lebih.

Selain itu, Robiatul Adawiyah Anak dari Mhd Yusuf dan Nur Kholilah Penduduk Kel.Pidoli Dolok Kec.Panyabungan,selama ini telah berusaha mencari obat walau dengan biaya seadanya

Memang Robiatul Adawiyah nama lengkap balita umur 7 minggu ini yang di diagnosa dokter mengidap penyakit Hydrancephaly semakin hari kondisinya semakin melemah dengan melawan penyakit yang di deritanya.

Diketahui Hydrancephaly semacam penyakit langka dimana belahan otak tidak ada digantikan dengan kantung yang berisi cairan.

Rabiatul adawiyah (7 minggu) anak dari pasangan Mhd Yusuf (29) Nur Holilah (21) yang tinggal di Kelurahan Pidoli Dolok Kecamatan Panyabungan Kabupaten Mandailing Natal.

Nur Holilah ibu bayi menuturkan, bahwa menurut keterangan dokter di salah satu klinik  ” anak saya mengidap penyakit Hydrancephaly merupakan penyakit kelainan dibagian kepala berbentuk cairan “ujarnya

Kata Nur Holilah ” anak saya lahir dengan normal, tidak ada tanda kelainan, hanya saja pada saat saya mengandungnya ada rasa sakit pada bagian perut saya sebelah kiri “ujarnya

Setelah lahir Robiatul jelang umur tiga minggu mulai ada kelainan di bagian kepala anak saya dan semakin hari semakin membesar saya kasihan melihatnya “ujarnya

Kara dia,Sebelumnya Kadis Kesehatan Madina dr Syarifuddin mengetahui informasi adanya balita yang kurang sehat yang di diagnosa mengidap penyakit Hydrancephaly,

Hal itu telah diberikan kebijakan secara langsung oleh Kadis Kesehatan Madina dengan memerintahkan anggota untuk menjemput balita itu sekaligus diantarkan ke Rumah Sakit Umum Panyabungan agar mendapat perawatan.

Sedangjan,Mardiani nenek balita itu menuturkan Robiatul Adawiyah telah di cek kesehatannya kini dia telah kami bawa pulang dari RSUD Panyabungan.

Menurut keterangan dokter Robiatul Adawiyah harus dirujuk ke Rumah Sakit Umum Padang (Sumbar)

” kami bingung cari biaya berobat dari mana, sementara BPJS sedang dalam pengurusan “ujarnya

Jata Mardiani ” kasihan cucu saya seperti itu, kami sagat berharap kepada warga yang berhati dermawan dapat membantu biaya kebutuhan kami agar cucu saya segera bisa dibawa berobat ke Rumah Sakit Umum Padang” ujar Mardiani dengan linangan air mata.

QOIN UNTUK Rohiatul Adawiyah

Sementara itu Aktivis Sosial Madina Syahria Lubis, mengajak seluruh elemen masyarakat agar mau menyisihkan Qoin agar penyakit Robiatul Adawiyah bisa diobati.

” Kasihan bocah tersebut,sebaiknya dermawan ada yang mau membantunya,” ujarnya(Syahren/dita)

Admin :Dita Risky Saputri,SKM

Komentar

Komentar Anda

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.