Iskandar Hasibuan
SIABU(Malintangpos Online): ” Kasihan sekali melihat keluarga ini,” Ucapan itulah yang pas disampaikan kepada Siti Aminah(30) dan Suyana (40) warga Desa Hutapuli Kecamatan Siabu Kabupaten Mandailing Natal, karena Anaknya yg Ke -4, Rahmad(7) selain memiliki cacat Tubuh, juga tidak memiliki Anus mulai sejak Lahir dan ingin berobat tidak mempunyai biaya.
” Jangankan untuk biaya berobat, untuk biaya hidup saja kami kesulitan sekarang ini,” Ujar Siti Aminah ketika disambangi Wartawan ke rumahnya di Desa Hutapuli Kecamatan Siabu,Kamis(09/10).
Pengkuan Siti Aminah, pekerjaannya sebagai ibu rumah tangga harus tinggal bersama 5 orang anaknya dibilik gubuk bambunya berukuran 3×3 Meter dan hanya bisa pasrah melihat kondisi Ekonomi serta kondisi putra ke empatnya.
Kata dia, Tahun 2018 dirinya bersama Suami pernah membawa putra keempatnya Rahmad, untuk di operasi disalah satu Rumah Sakit di Medan.
Namun, faktor keterbatasan biaya pengobatan dan operasi lanjutan di hentikan. karena sang Suami pekerjaan hanya sebagai Buruh Tani Serabutan.
“Biaya hidup di Medan Selama berobat kita tidak mampu pak, makanya ngak di lanjutkan berobat kembali.”ucapnya Kepada Wartawan Kamis (09/10/2025).
Sambil berurai air mata, Siti Aminah bercerita, Suaminya cuma Buruh tani serabutan, yang mengharapkan Upah dari mengerjakan kebun atau sawah warga. Itupun pekerjaanya kadang ada kerjaan terkadang juga tidak.
Dari hasil bekerja dikebun atau sawah, suami Siti Aminah ini hanya menerima Upah di kisaran Rp 50.000 hingga Rp 100.000,-
“Dari upah yang didapat suami inilah kami cukup-cukupkan untuk memenuhi kebutuhan anak-anak.” katanya
Siti Aminah Juga menceritakan bahwa dirinya sejak 3 tahun terakhir tidak menerima bantuan Sosial dari Pemerintah.
“Dulu ada dapat bantuan Sosial, tapi sejak tiga tahun terakhir ini sudah tidak lagi, ngak tau apa sebabnya.”ucapnya bernada polos.
Masih kata Siti Aminah, Rahmad putra ke empatnya di usia tujuh tahun juga belum mengenyam pendidikan Sekolah Dasar(SD).
“Karena Kondisi Fisik dan kesehatannya, jadinya Rahmad Belum Sekolah.”ungkapnya.
Kini, Bocah tujuh tahun yang tidak memiliki Anus ini, hanya bisa manahan sakit dan pasrah akan kondisinya ditengah ketiadaan kondisi Ekonomi Keluarga serta berharap kemurahan hati para donatur dan bantuan dari pemerintah.
” Agar Rahmad bisa di operasi kembali dan memiliki Anus seperti anak sebayanya sehingga Rahmad Bisa mengenyam pendidikan Sekolah.,” ujarnya dengan linangan airmata.
Pantauan Wartawan, Luka bekas operasi pertama Rahmad ,hanya di balut kain biasa saja
Baik Ka.UPTD.Puskesmas Sihepeng, drg.Rita Admarida dan Kadis Kesehatan Madina dr.M.Faizal Situmorang, belum berhasil dikonfirmasi.
Kenapa..? Ka.UPTD.Puskesmas Sihepeng, drg.Rita Admarida, HP nya tidak aktif, hingga pukul 21.15 WIB dan Kadis Kesehatan Madina dr.M.Faizal Situmorang, WhatsAppnya walau centang dua, tapi belum memberikan jawaban( Isk)
Admin : Iskandar Hasibuan.
