PANYABUNGAN(Malintangpos Online): Ratusan Warga Desa Pidoli Lombang, Kecamatan Panyabungan, Kabupaten Mandailing Natal, Blokade jalan Nasional di kawasan Titi Kuning dekat kantor Polisi Militer.
Mereka juga membakar ban bekas ditengah jalan sebagai bentuk kekecewaan kepada Polres Madina yang dinilai lamban menangkap 3 pelaku perkosaan SN warga Desa Pidoli Lombang ,yang terjadi 2 pekan yang lewat.
Aksi warga ini dilakukan usai Sholat Jum’at (22/11/2024). Akibatnya jalan penghubung Medan-Padang dan sebaliknya sempat macet.
Ikbal salah satu warga saat orasi mendesak Kapolres Madina menangkap 3 orang diduga pelaku pemerkosaan yakni P, D dan W. Ketiga nya adalah Warga Desa Parbangunan Kec.Panyabungan, Kabupaten Mandailing Natal.
Warga yang protes meminta ketegasan Polisi pada 3 pelaku yang diduga sudah kabur jauh. Mereka menilai Polisi lemah dalam penegakan hukum kasus tersebut.
Pantauan dilapangan, sampai pukul 15:00. Wib, ratusan massa masih berkumpul di simpang titik kuning.
Aksi protes itu ditandai dengan membakar beberapa ban bekas. Dan untuk mengantisipasi kejadian yang tak di inginkan kepolisian berjaga di TKP.
Diketahui pelaku perkosaan dan pemerasan terhadap korban SN dan pacarnya MY diketahui 4 orang.
1 orang diantaranya inisial I salah seorang tenaga honor di Satpol PP telah diamankan polisi. Sementara 3 lainnya masih dalam pencarian.
Perlakuan perkosaan ini sendiri terjadi di kawasan Taman Raja Batu, daerah komplek perkantoran Bupati Madina.
Dari pengakuan korban ke polisi, selain dimintai uang tebusan oleh 4 pelaku, korban juga di perkosa salah seorang pelaku saat pacar nya MY berupaya mencarikan uang tebusan yang diminta(Mra/Aris/Red)
Admin : Iskandar Hasibuan.