Dina Sukandar
PANYABUNGAN(Malintangpos Online): Kepala Desa Kampung Padang Kec.Panyabungan Amran, mengutarakan bahwa sebelum ada kejadian dirinya sudah menghubungi Ketua NNB Desa Sigalapang Julu Musklis Via Telephon.
” Tidak benar saya tidak menanggapi, saya telah menelephon Ketua NNB Desa Sigalapang Julu Muklis Via telephon, tidak benar saya tidak menanggapi,” Ujar Kades Kampung Padang Amran, Sabtu(5/2) Via Selular kepada Wartawan Malintang Pos Group sebagai Klarifikasi tentang berita,Jumat(4/2)( Remaja Warga 2 Desa di Panyabungan ” Rusuh “)
Kades Kampung Padang Amran, mengakui dia sebagai Kades, malam itu sudah kordinasi dari telephon denagan Muklis Ketua Naposo Nauli Bulung dan saya tanggapi sahutan mereka.
“pas malam kejadian itu saya sedang di Sibuhuan ada kerjaan dan saya langsung pulang mendengar desa saya lagi rusuh,” ujar Kades.
Sesampainya saya di kampung , saya mendapat laporan dari poso-poso (pemuda) kalau warga Sigalapang Julu yang pertama melempari poso-poso yang sedang bermain gitar di pinggir jalan.
Kata Amran, untuk masalah ini siapa yang salah dan siapa yang duluan kita tindak lanjuti dengan musyawarah bersama antara kedua belah pihak.
” tapi sudahlah, ribut-ributpun tak ada gunanya,dan sekarang kita sedang mengurus permasalahan ini,” katanya.
kita akan panggil kedua belah pihak dan di dampingi aparat penegak hukum , agar dapat duduk bersama supaya kondisi kembali menjadi kondusif.
Harpan amran”semoga kedepanya tidak ada lagi bentrok antar desa karna kita semua saudara.
Sebelumnya,Breaking News, Remaja Desa Kampung Padang dan Desa Sigalapang Julu Kecamatan Panyabungan Kabupaten Mandailing Natal, Kamis malam( 4/2) sekitar pukul 23.30 Wub ” Tawuran ”
Informasi yang diperoleh Wartawan di atas Jembatan Simpang Sigalapang Julu dari sejumlah Warga, Kamis malam(4/2) penyebab ” Tawuran ” persi warga Desa Sigalapang Julu, selama ini para remaja dari Desa Kampung Padang sering datang ke Desa Sigalapang Julu sambil melempari rumah dengan batu.
Tentu, kami warga Desa Sigalapang Julu ngak sabar dan persoalan tersebut dilaporkan ke Kades Kampung Padang, sayangnya tidak ada respon positif.
Tidak dijetahui, siapa yang memulainya, sekitar pukul 23.30 Wib tadi ( Kamis malam 4/2) para remaja Baku Hantam/ribut disekitar Simpang Al- Mandili dan kejar -kejaran remaja kedua desa yang bertetangga.
Tidak berapa lama Polisi dari Polsek Panyabungan dan Pilres Madina langsung turun tangan melakukan pengamanan dan menjaga di persimpangan atau batas kedua desa.
Informasi yang diperoleh di TKP, ada dua warga Desa dari Desa Sigalapang Julu yang benjol atau luia memar, salah satunya Zulkifli (18) dan satunya lagi belum diketahui namanya hingga saat ini.
Kapolsek Panyabungan AKP Andi Gustawi yg dihubungi Via selular,Kamis malam(4/2) mengaku sedang menuju TKP.
” Belum tau persis keadaannya, ini lagi menuju ke TKP dari rumah,” ujar Kapolsek Panyabungan AKP.Andi Gustawi.
Sementara itu, Monitor Wartawan di Simpang Sigalapang Julu/Atas Jembatan antara kedua desa, terlihat puluhan Polisi yg pakaian Dinas dan biasa berjaga -jaga dan sejumlah kenderaan terlihat parkir di TKP.
Serta, warga Desa Sigalapang terlihat kumpul di Simpang dan diatas jembatan yang dihalau polisi agar tidak lewat lagi ke desa Kampung Padang, serta situasi terlihat aman, polisi masih berjaga -jaga ( Nanda)
Admin : Iskandar Hasibuan.
