Stop Provokasih, Warga Desa Mompang Julu Butuh Kenyamanan

PERISTIWA 29 Juni 2020 yang terjadi di Desa Mompang Julu Kecamatan Panyabungan Utara, Kabupaten Mandailing Natal, sudah terjadi dan tidak perlu disesali lagi.

Sebaiknya, siapapun orangnya sudah waktunya untuk ” Memprovokasih ” masyarakat lagi, karena akibat kejadian demo yang berujung ” Anarkis ” yang menjadi korban masyarakat yang tidak memahami apa maksud dan tujuan aksi yang dilakukan aktor – aktor yang memegang kendali demo waktu itu.

Kenapa..?  Karena sampai saat ini masih ada pihak – pihak yang ingin kejadian itu tidak kondusif, misalnya ketika kita memberikan atau menawarkan kesejukan, kenyamanan kepada masyarakat, ada saja oknum yang bagaikan cacing kepanasan.

Karena itu, seluruh elemen masyarakat, baik di Desa Mompang Julu maupun diluar desa tersebut agar sepakat Menyetop Provokasih kepada warga, karena yang menjadi korban tetap orang yang tidak memahami tujuan adanya aksi demo turun ke jalan, seperti kejadian 29 Juni 2020 yang baru lewat.

Minggu pagi 5 Juli 2020, Wartawan Malintang Pos Group terjun langsung ke desa itu, sejumlah masyarakat khususnya Wanita, mengutarakan bahwa laki – laki di desa itu sudah banyak yang keluar dari desa dan juga banyak di sawah dan kebun, karena takut ditangkap.

Kan ngak ikut-ikutan..? Tanya Wartawan ” Iya ngak ikut – ikutan, trauma saja, karena waktu aksi unjuk rasa di Jalinsum warga menonton atau melihat-lihat,akhirnya setelah ada yang Sd itangkap, mereka ikut menghindar, ” Ujar Boru Hasibuan tersebut.

Padahal, Polisi sudah bilang, warga jangan takut, karena Polisi hanya ingin menangkap yang dua(2) orang yang diduga sebagai aktor kegiatan unjuk rasa yang berahir rusuh dan mengakibatkan mobil dinas Wakapolres terbakar, polisi luka – luka 6 orang dan warga juga ada luka – luka.

” Kami warga Desa Mompang Julu, butuh keamanan dan kenyamanan, yang merasa dirinya ikut terlibat tolong menyerahkan diri, yang tidak ikut – ikutan segera keluar dari persembunyian, karena keluarganya membutuhkannya, ” sebut Boru Hasibuan itu dengan linangan air mata beserta sejumlah warga lainnya ( Bersambung Terus)

 

Admin : Iskandar Hasibuan.

Komentar

Komentar Anda

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.