Tambang Emas Dimata Tokoh Kita(1), Rakyat Membutuhkan,Jika Ada Salah Ayo Duduk Bersama

Anggota DPRD Madina Erwin Efendi Lubis

PANYABUNGAN(Malintangpos Online): Aktivis Sosial di Jakarta Nurliana Mahdi Nasution,S.Sos, Anggota DPRD Madina Erwin Efendi Lubis, Pengamat Pertambangan di Medan Zulfikar FD Pulungan dan Pengamat Sosial di Panyabungan Rosliana Hasibuan.S.Sos mengakui bahwa hingga sekarang ini keberadaan tambang emas diwilayah Hutabargot,Nagajuang dan Batang Natal, masih sangat dibutuhkan oleh masyarakat untuk menopang ekonomi disebabkan sulitnya mencari biaya hidup.

            “ Saya pikir soal Ilegal dan Legal dalam pengelolaan Tambang Emas di Republik ini semua daerah yang ada wilayah tamabng emasnya tetap ada Tambang Emas Ilegal, namun kita harus melihat sampai sekarang ini rakyat kita masih membutuhkannya,” ujar Anggota DPRD Madina Erwin Efendi Lubis kepada Malintangpos Online, Jumat 18 Agustus 2017 di ruamhnya ketika ditanyakan soal Tambang Emas di Madina.

            Kata Erwin, bahwa sekarang ini siapapun yang mengelola Tambang Emas kita ngak persoalkan, kita tau sudah banyak korban, kita tau banyak masalahnya, kita tau rakyat banyak menggantungkan hidupnya di Tambang itu, kalau memang ada yang salah dan kurang pas harusnya kita ngak usah rebut-ribut, ayo kita duduk bersama untuk menuntaskannya.

            Terus terang, katanya, saya jamin Pemda Madina ngak ada terlibat didalam penambangan Emas di Hutabargot atau dimanapun, Cuma kita tau bersama bahwa tambang tersebut setiap harinya ramai dikunjungi orang untuk mencari sesuap nasi, iya mau bilang apa kita, apa kita tutup, maka kalau kita tutup rakyat yang membutuhkan lawan kita dan kalau dibiarkan orang-orang tertentu menyalahkan pemerintah, menyalahkan DPRD, iya ngak apa apa, sepanjang untuk kepentingan rakyat silakan melakukan penambangan dulu sebelum ada pormula yang pas untuk menuntaskannya.

            “ Saya tidak sepakat untuk ditutup atau di stop, silakan kita adu argumentasi dengan siapapun, saya siap kalau itu kepentingan rakyat dan akan berada di barisan terdepan membela keinginan rakyat, coba kita yang mencari nafkah dengan menambang dan menyabung nyawa, mungkin kita juga ngak sepakat ditutup atau di stop, bukan maksud meng halalkan segala cara, Cuma sekarang pemerintah belum punya format yang  jelas untuk menuntaskannya, mari kita sama sama duduk bersama untuk itu,” katanya.

            Aktivis Sosial di Jakarta Nurliana Mahdi Nasution,S.Sos via selular dari Jakarta, Jumat(18-08), mengatakan yang suruh tutup siapa, alasannya ditutup apa, karena banyak korban gitu, janganlah kita langsung main tutup, kita cari jalan keluarnya, lagian siapa yang merasa keberatan dengan Tambang Emas diwilayah kita, bukankah yang mencari nafkah disana juga rakyat, mereka kan butuh biaya hidup, saat ini disitulah yang mudah cari duit, silakan.

            Tetapi, kepada Pemerintah maupun aparat penegak hukum kita harapkan jangan bosan memberikan pemahaman kepada masyarakat tentang bahaya dari penambangan yang dilakukan sekarang ini, kalau soal di stop atau ditutup saya sangat tidak sepakat sekali dengan yang disampaikan oleh kawan-kawan kita harus ditutup.

            Itukan melanggar UU.. ? Tanya Wartawan, sambil tertawa dia mengatakan, kalau kita stop apa ada jaminan bahwa tidak ada lagi yang menambang, apakah yang mengatakan tutup tambang itu mau menjaga disitu biar jangan ada yang ada yang menambang, jangan-jangan jika sudah ditutup ada pihak lain yang memanfaatkannya, mungkin ia, saya ngak menuduh, itukan pendapat pribadi saya.

            “ Pokoknya saya sangat tidak sepakat untuk ditutup, namun sebaiknya pemerintah dan DPRD, LSM, semua komponen masyarakat harus duduk satu meja untuk memecahkan masalah itu, sebelum ada format yang jelas jangan ditutup dulu,”katanya.

            Rakyat yang mana membutuhkan..? kok saya ditanya, silakan tanyakan kepada orang-orang yang setiap hari ratusan jumlahnya sejak pagi sudah sampai diberbagai tempat lokasi pertambangan, sebab sejak dulunya pemerintah sudah berupaya mencari jalan keluar, tapi sampai sekarang belum ada jalan keluarnya.

            “ Tiap hari masyarakat banyak yang berbondong-bondong yang ke wilayah Pertambangan Emas di Hutabargot, Nagajuang dan lebih-lebih di Batang Natal,’katanya(Bersambung Tiap Hari)

Admin : Dina Sukandar Hasibuan,A.Md

Komentar

Komentar Anda

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.