JAKARTA(Malintangpos Online): Munculnya isu terkait program pengadaan Damkar dan Alat Pelindung Diri(APD) serta alat kesehatan lainnya, dalam mencegah Covid -19,oleh sejumlah kades di Mandailing Natal, serba salah dalam mengalokasikan DD tahun 2020.
” Kepala Desa di Mandailing Natal, jangan mau di intervensi oleh siapapun dalam mengelola Dana Desa(DD) tahun 2020, khususnya kepentingan Covid-19,” ujar Darwin Hamonangan, SH.MH Minggu pagi(12-4) Via selular langsung dari Jakarta.
Disebutkan, jika ada pihak – pihak tertentu meng intervensi, harusnya Kades melalui organisasinya melaporkan oknum yang coba intervensi ke polisi, jangan takut kades, saya bantu nanti jika ada oknum yang intervensi.
Soal Damkar Mini..? Ngk ada gununya di daerah kita, lebih bagus genset disediakan dua(2) satu desa, itupun seperti Desa Gunungtua Raya padatnya penduduk.
” Damkar Mini tidak efektip, Damkar yang biasa saja kurang efektip, karena untuk lewat saja terhalang, apalagi yg mini, mubazir itu nanti, ” katanya.
Soal alat menghadapi Covid – 19..? Juga jangan mau di intervensi, melalui organisasi desa laksanakan, Bupati saja ngak boleh meng intervensi Kades, karena sama kedudukannya, menghimbau boleh.
” Kades jangan mau di intervensi oleh siapapun, gunakan DD sesuai juklak dan juknisnya, jangan hantam kromo, nanti masuk penjara pula, ” katanya( Rin)
Admin : iskandar