P.SIDIMPUAN(Malintangpos Online): Dengan berjalan kaki sepanjang 5 kilometer ratusan warga dari berbagai desa di Kecamatan Batang Onang, Kabupaten Paluta mendatangi Mapolres Tapsel di Jalan SM .Raja , Kota Padangsidimpuan ,Sabtu (3/07).
Kedatangan mereka sebagai bentuk protes terhadap penahanan warga mereka sebanyak 14 orang yang awalnya menuntut Galian C Ditutup,karena sudah meresahkan
Sebelumnya mereka turun di simpang Jalan by Pass Batunadua ,Kemudian mereka bersama-sama melakukan aksi jalan kaki ke Polres Tapsel
Massa tetap semangat melakukan aksi melibatkan laki-laki, perempuan, orang tua, remaja dan anak-anak.
Bendera Merah Putih dibawa warga pada barisan depan. Tak heran, aksi tersebut langsung menjadi perhatian warga Kota Padangsidimpuan karena menimbulkan kemacetan
Mereka tiba di halaman Mapolres Tapsel pukul 13.00 WIB. Demo itu bertujuan untuk meminta pihak kepolisian agar melepas belasan warga yang ditangkap beberapa waktu yang lalu.
”Lepaskan warga kami yang sudah ditangkap,Kami siap menggantikan saudara kami untuk ditahan. Apabila tidak di keluarkan . Kami siap menginapa di Mapolres Tapsel ini,” ujar warga melalui pengeras suara.
Tuntutan kami hanya satu, bebaskan warga kami sebanyak 14 orang yang ditahan Polres Tapsel ,bagi kami mereka merupakan pahlawan dari Kecamatan Batangonang, karena mereka hanya meminta usaha galian C yang ada di daerah itu ditutup.
”Kenapa mereka ditahan, padahal, mereka hanya mempertanyakan usaha galian C yang sudah meresahkan warga,” ungkap para pendemo.SMS/Isk )
Liputan ; Sabar Sitompul
Admin ; Iskandar Hasibuan