Warga Kecewa, BPD Sinonoan Kec. Siabu Tidak Paham Tufoksi

SINONOAN(Malintangpos Online): Puluhan warga Desa Sinonoan Kecamatan Siabu, Kabupaten Mandailing Natal, kecewa dengan BPD yang memang tidak memahami Tufoksinya sebagai pengurus BPD.

” Kami tidak puas dengan pelayanan BPD,  warga Sinonoan galang mosi tidak percaya,” sebut warga kepada Wartawan, Sabtu(13-6) di desa itu.

Pantauan Wartawan, Puluhan warga Desa Sinonoan Kecamatan Siabu Kabupaten Mandailing Natal selepas bubar dari agenda pertemuan di rumah pribadi kepala desa yang semula warga menduga pertemuan dengan Badan Permusyawaratan Desa (BPD) di adakan di Balai dDesa.

Pada pertemuan yang di adakan Sabtu malam (13/06) di rumah pribadi kepala desa tidak membuahkan hasil sesuai dengan harapan warga yang tidak terdaftar namanya sebagai penerima Bantuan Langsung Tunai (BLT) sebagaimana yang telah di tempel di papan informasi Mesjid Raya Nurul Iman.

Salah seorang warga yang hadir dalam pertemuan tersebut kecewa berat atas pelayanan BPD yang di nilai tidak paham kinerja dan tidak menguasai prosedur pengawasan penggunaan Dana Desa (DD) dan anggaran Dana Desa(ADD)

“Beliau – beliau merasa aparat desa bukan BPD ,patut di pertanyakan itu ijazahnya” kata seorang warga yang identitasnya tidak mau di sebutkan.

Ditempat yang sama masyarakat yang tidak menerima BLT melampiaskan kekecewaannya melalui media

“BPD seharusnya melangkah bersama masyarakat bukan bersama pemerintah desa,jangan- jangan realisasi dan item item kegiatan mereka tidak mengetahuai,apa yang di bangun,apa pemberdayaan,”sebutnya.

Kata dia, jangankan anggarannya,itemnya pun kurasa beliau beliau tidak mengetahui,cocoknya ganti BPD semua” kata seorangcwarga yang identitasnya juga di rahasiakan.

Disebutkan, BPD belum pernah mengadakan musyawarah dengan masyarakat umum sekalipun dalam membahas masalah desa padahal mereka di biayai negara

” di SPJ tahunan APBDes terlampir kegiatan dengan angka dan juga biaya pembinaan, dugaan rekayasa kuat mengingat banyaknya kegiatan padahal satu kalipun tak pernah di adakan BPD musyawarah dengan masyarakat di Balai Desa,” kata warga lagi.

Pertemuan dengan BPD di rumah kepala desa berahir dengan ketegangan karena ada oknum yang bukan anggota BPD ikut campur sehingga memicu emosi seorang warga yang hadir

Dijatakan, beruntung pihak kepolisian polsek Siabu hadir di lokasi mereda situasi hingga berahir tanpa ada kejelasan bagi puluhan warga yang tidak menerima BLT desa tersebut(Ad)

 

Admin : iskandar

Komentar

Komentar Anda

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.