

Berani. Spontan, tegas dan lantang berbicara. Selalu penuh semangat dalam mengadvokasi keluh-kesah sahabat-kerabat, kawan, orang-orang kesusahan dan umumnya masyarakat luas.
Di masa-masa awal Mandailing Natal mekar sebagai daerah otonomi baru, Iskandar Hasibuan yang akrab disapa Bang Is, terbilang sudah sering membantu orang-orang kecil, termasuk untuk berobat gratis ke Medan dan mencarikan solusi atas masalah-masalah ekonomi, sosial dan hukum yang mereka hadapi sehari-hari.

Sebagai jurnalis, dia memang sudah punya akses yang baik dengan banyak kalangan, termasuk pengusaha, politisi dan Pemerintah Kabupaten Mandailing Natal yang waktu itu dipimpin Bupati H. Amru Helmi Daulay, SH.
Dengan posisi dan eksistensi seperti, dia bisa membantu banyak orang dan orang banyak.
Juga seperti gayung bersambut. Jajaran aparat Pemkab Madina saat itu selalu well come, senang dan bersemangat memberikan respon cepat tanggap.
Setiap kali Bang Is membawa orang-orang yang harus dapat bantuan atau pertolongan, tak terkecuali untuk mendapatkan pekerjaan dan biaya untuk sekolah, selalu dapat dukungan.
Karena pada dasarnya dia sorang jurnalis, Bang Is pun selalu memberikan perhatian yang tinggi atas problem-problem kemasyarakatan.
Begitu juga tentang kondisi inprastruktur dan usulan-usulan pembangunan, bisa dia sampaikan melalui medianya sehingga pihak-pihak terkait tahu dan punya data yang kuat dan akurat.
Data itu menjadi pijakan bagi pejabat terkait untuk mengambil kebijakan, langkah dan taktis tindak-lanjut.
Kontroversial dan Konfrontatif
Seiring dengan profesinya, Bang Is memiliki kedekatan dengan dunia politik.
Latar belakang keluarga (ayah) yang Marhaenis atau pengagum Presiden Soekarno, nampaknya membawa dia untuk condong dan memilih jadi anggota Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP).
Sekalipun sempat aktif di partai politik lain, akhirnya itulah kendaraannya untuk maju sebagai Calon Anggota Legislatif untuk DPRD Mandailing Natal pada Pileg 2009.
Perjuangannya selaku aktivis ormas Pemuda Panca Marga (PPM) Madina dan jurnalis makin klop ketika namanya masuk dalam jajaran Caleg Terpilih DPRD Madina periode 2009-2014.
Jika sebelumnya lebih banyak berjuang dalam advokasi sosial, maka selanjutnya Bang Is makin tangguh dengan ruang kerja legislasi, penganggaran dan pengawasan( Bersambung Terus).
Penulis : Ludfan Nasution,S.Sos
Jurnalis/Mantan Anggota DPRD Madina
Admin : Dita Risky Saputri.SKM.