
PANYABUNGAN(Malintangpos Online): Aktivis Sosial Kab.Madina Roslaini Rangkuty(Ros) melihat kondisi ril khususnya di Kota Panyabungan, sejak adanya dokter yang positif Virus Corona, pihak GTPP Covid -19 sepertinya santai menghadapi berobah statusnya daerah kita dari hijau ke merah.
” Seharusnya Tim GTPP Covid -19 Madina, segera melakukan gebrakan dalam pencegahan semakin menularnya Virus Corona di daerah kita ini, ” Ujar Aktivis Sosial Roslaini, Rabu malam(9/9) di Pasar Panyabungan.
Saya ingat betul, sekitar Maret -April 2020 yang lalu, Pemerintah sibuk, ada buat Posko, ada yg mengurus anggaran, Dana Desa tahun 2020 dibuat biaya untuk APD dengan anggaran Mark Up, Setiap desa buat Posko, ada yang bantu APD dan apakah sisa DD dibuat lagi kepentingan Covid -19 di Zona Merah sekarang. ?
Persoalannya, apakah Dana Covid -19 yang telah diambil dari APBD tahun 2020 masih ada..? Yang bisa menjawab adalah Bupati, kalau masyarakat hanya bisa kontrol dan koreksi, tapi jangan salahkan rakyat kalau protes.
” DPRD harus panggil Bupati untuk mempertanyakan anggaran Covid-19 yang telah dikurangi dari APBD tahun 2020 yang lalu, ” ujarnya.
Sedangkan Darwin warga Kec. Siabu, mengharapkan pemerintah segera turun tangan seperti waktu yang lalu, jangan kita menganggap remeh terhadap kondisi sekarang.
Bayangkan, selama ini RSUD Panyabungan masih ramai, sekarang sudah sepi akibat adanya dokter dan tenaga medis yg positif Covid -19, ujar Darwin.
” Jika benar sudah ada positif Virus Corona, sebaiknya pencegahan semakin di tingkatkan, agar warga tenang, ” Ujar Darwin lagi.(Isk)
Admin : Iskandar Hasibuan.