PANYABUNGAN(Malintangpos Online): Breaking News, Direktur RSUD Panyabungan dr.Rusli Pulungan, mengutarakan bahwa bayi wanita ” Gastroschisis” yang di RSU sejak Rabu pagi(1/9) sesuai petunjuk dokter di RS Adam Malik, Rabu malam(1/9) telah dirujuk ke RS Adam Malik Medan.
” Sesuai konordinasi tim kita dengan RSUP Adam Malik dianjurkan.untuk.segera di rujuk. Dan tadi malam.berkisar jam 12 malam sudah kita berangkatkan ke Adam Malik, ” Ujar Direktur RSU Panyabungan dr.Rusli Pulungan, Kamis(2/9) Via WhatsApp ketika ditanya sekitar bayi wanita “Gastroschisis ”
Kata Rusli, pagi ini dia mau melaporkan langsung ke Bupati soal bayi Gastroschisis yang dirawat di RSU dan bayi yang berangkat ke Medan didampingi petugas dari RS dan keluarga bayi.
Sebelumnya, ” Malang Benar Nasib Bayi tersebut,” Kalimat itulah yang mungkin cocok disampaikan kepada bayi Wanita yang lahir tidak sempurna ” Gastroschisis” di RSU Panyabungan, Selasa malam(31/8).
Bayi tersebut merupakan anak ke-3 dari pasangan AY umur 31 dan Us umur 27 tahun penduduk Desa Batang Gadis Jae Kecamatan Panyabungan Barat Kabupaten Mandailing Natal.
Bupati Madina HM.Jafar Sukhairi Nasution yang menerima informasi ada bayi wanita lahir kurang sempurna ” Gastroschisis ” dari Direktur RSU Panyabungan dr.Rusli Pulungan, langsung ” Membezuk ” untuk mengetahui kondisi bayi wanita itu.
Usai Membezuk bayi malang itu dan mendapat keterangan dari drm Dito Daulay spesialis anak dan Direktur RSU Panyahungan dr.Rusli Pukungan, langsung membentuk Tim Khusus untuk menangani secara khusus.
Bupati Madina HM.Jafar Sukhairi Nasution waktu ditanya Wartawan, mengatakan telah menyuruh agar segera ditangani secara khusus dan bentuk tim khusus.
” kita usahakan maksimal, tim dibentuk, biaya kita upayakan dari Pemerintah Mandailing Natal, ” ujarnya.
dr.Nazir Tambunan Spesialis Bedah yang dihuhungi Wartawan, mengatakan bahwa
Penyebebnyq kurang kontrol ke dokter dan obat obatan yang di pakai
Kata dr.Nasir, bahwa untuk memasukkan ke rongga abdomen itu lebih sulit karena adanya bengkak.
Kata dia, Kalau khusus itu terkapar dengan udara yang diberi tidak ada, itu karena infeksi juga
Kata dokter, kalaupun seandainya nanti anaknya di operasi berhasil atau selamat itu mungkin tahapan-tahapan operasinya bukan sekali dua kali
” untuk memasukkan ke rongga abdomen itu lebih sulit kita karena ada bengkak Kalau khusus itu terpapar dengan udara yang diberi tidak ada, karena infeksi juga,” katanya.
Disebutkan, kalau kondisi ibunya, keluarga sendiri bilang tidak adanya keluhan, sehat. keluhan ibu selama kehamilan Tidak ada mungkin Kurang gizi. Anak ini sendiri Gastroschisis
” pada kehamilan smester kedua dan ketiga dari USG kita bisa lihat apakah sudah tertentu dari dinding dinding,” katanya.
Sementara itu Direktur RSUD Panyabungan Madina dr.Rusli Pulungan, mengatakan disini kita stabilkan dulu sambil kita jajaki rujukan mana yang bisa menanganinya itukan perlu perlakuan khusus .
Kita bentuk tim seperti arahan pak Bupati untuk menangani ini dan bagaimana langkah langkah selanjutnya proses rujukan karena ini harus di rujuk, ngak mungkin kita melakukan disini , karena fasilitas kita kurang.
” tim untuk menjajakinya kemana harus kita rujuk, Kita tidak boleh merujuk nanti kalo di rumah sakit disana tidak siap,” kata Rusli.
Disebutkan, Kita pastikan dahulu rumah sakit mana yang siap, inilah kerja tim ini nanti, kerja tim yang di harapkan pak Bupati,
Kata Rusli, bayi wanita yang lahir ” Gastroschisis ” adalah kelainan yang membuat bayi lahir dengan usus atau organ pencernaan lain berada di luar tubuh.
” Kondisi ini dapat dideteksi sejak masa kehamilan, tetapi bisa juga baru diketahui ketika bayi dilahirkan, ” ujar dokter( Dita)
Admin : Iskandar Hasibuan.