SIMANGAMBAT(Malintangpos Online): Setelah ditinjau Bupati, Pihak Dinas PUPR saat ini sedamg melakukan proses pengerukan Aek Sibontar di Kelurahan Simangambat Kecamatan Siabu, Mandailing Natal, Selasa, (24/08)
Aek Sibontar merupakan aliran sungai yang beberapa hari kemarin menerjang lahan pertanian warga Kel.Simangambat dan sekitarnya.
Debit air sungai yang meluap mengakibatkan areal persawahan dan perkebunan milik warga disekitar mengalami kerusakan dan diperkirakan gagal panen akibat ditimpa lumpur dan pasir
Waktu itu curah hujan yang tinggi belakangan ini , debit airnya naik dan menyebabkan kerusakan lahan pertanian kurang lebih 250 hektar dan 50 hektar sawah masyarakat diperkirakan gagal panen
Bupati Kabupaten Mandailing Natal HM Jakfar Sukhairi Nasution yang meninjau area persawahan warga yang diterjang Banjir pada Jumat kemarin langsung berupaya memberi pembenahan dan perbaikan untuk meringankan permasalahan banjir di Aek Sibontar dan sekitarnya.
Setelah itu, Bupati Madina melalui Dinas PUPR langsung menurunkan alat berat (exavator) guna melakukan pengerukan pada tanggul sungai , agar genangan air bisa surut dan berpindah demi menghindari jika terjadi banjir susulan
Kadis PUPR Muhammad Rully Anriady, ST saat dikonfirmasi Wartawan, mengatakan jika beliau mendapat perintah langsung dari Bupati Madina untuk segera merespon keluhan warga tersebut
Kata dia, saat ini tim dari Dinas PUPR sedang bekerja secara cepat dilapangan, dimana saat ini proses pengerukan sungai sudah masuk tahapan 80 persen dan dalam waktu beberapa hari kedepan akan selesai
“Saya mendapat amanah dari Bupati, terkait penanganan banjir di Aek Sibontar, dalam hal ini kita sudah menurunkan alat berat (Exavator) milik Pemda dan beberapa dum truck,” katanya.
Alhamdulillah, kerja dilapangan sangat memuaskan, kita telah melakukan pengerukan, sampai saat ini hampir rampung dan dalam waktu dekat akan kita selesaikan
” ini merupakan wujud dari keseriusan Bupati dalam menyikapi persoalan yang terjadi dilapangan” Ujar Ruly.(Har/Red)
Liputan ;Ali.H
Admin : Iskandar Hasibuan.