PANYABUNGAN(Malintangpos Online): Ketua DPD.KNPI Kab.Madina Tan Gozali, mengharapkan kepada DPRD Madina yang baru dilantik untuk mendorong anggaran APBD yang berpihak kepada koperasi dan UKM
Kenapa..? karena koperasi dan UKM dinilai mampu menekan angka kemiskinan dan pengangguran, karena selama ini Koperasi dan UKM sepertinya kurang diberdayakan di Kabupaten Mandailing Natal ini.
Demikian disampaikan Ketua KNPI Madina Tan Gozali di Panyabungan, Rabu malam (2-10) melalui WhatsApp nya ke Redaksi Malintang Pos, terkait dengan persoalan Koperasi dan UKM saat ini di Mandailing Natal.
Disampaikan, Tan Gozali,selama ini Koperasi dan UKM adalah hal ter abaikan di Mandailing Natal ,pada hal mereka dapat menekan angka pengangguran, menyerap tenaga kerja dan menambah PAD. KNPI berharap kepada DPRD yang baru dilantik mampu mendorong APBD berpihak kepada Koperasi dan UKM”.
Kata Tan Gozali, bahwa baru baru viral di group WA orang Madina, surat dinas salah satu kepala daerah di Indonesia yang isinya tentang hari minum kopi dan kopi yang dikonsumsi pada hari itu harus kopi lokal
“ ini adalah bentuk riil yang dilakukan untuk mendukung petani dan kopetasi serta UKM kopi didaerah tersebut,” katanya.
Viralnya surat tersebut di Madina tentu karena kalangan petani dan UKM belum merasakan kehadiran Pemda Madina bersama mereka.
“Surat salah satu kepala daerah viral di Madina tentu ini harus disikapi pula dengan kebijakan, karena viralnya surat tersebut kalau dianalisa itu karena para pelaku Koperasi dan UKM di hulu belum merasakan Pemda hadir bersama mereka” ujarnya.
Selanjutnya, Tan Gozali, mengatakan uang 50 s/d 100 juta bagi setiap dinas itu bukan uang banyak, mereka juga dapat mengaggarkannya dirutin mereka, jika setiap dinas dan lembaga pemerintah mau pasti ini akan menjadi daya dorong yang signifikan untuk perkembangan Koperasi dan UKM di Mandailing Natal(Rel/Red)
Admin : Dina Soekandar Hasibuan,A.Md