

MENDENGAR Keluh kesah warga ketika mengikuti acara Reses Anggota DPRD Sumut Rahmat Rayyan Nasution(Fraksi Gerindra) bersama Wakil Bupati Madina Atika Azmi Utammi Nasution, Sabtu 06 November 2021 di Desa Huta Tinggi Kecamatan Puncak Sorik Marapi, seharusnya Infrasturuktur jalan di daerah itu sudah mulus.
Nyatanya, sebagian masyarakat terus mengeluhkan kondisi jalan desa yang ada mayoritas di 14 Desa yang ada di Kecamatan Puncak Sorik Marapi, termasuk keadaan jalan ke sentera produksi pertanian masih dikeluhkan warga kepada Pemda Madina dan Anggota DPRD Sumut Rahmat Rayyan Nasution.
Contoh, di Desa Hutatinggi, Desa Hutanamale, Hutabaringin, Sibanggor Jae, Sibanggor Julu,Sibanggor Tonga, Hutalombang serta desa – desa lainnya, seharusnya sudah bagus, karena ada Proyek raksasa PT. SMGP yang mengelola Geothermal/ Panas Bumi, bukan harus APBD Mandailing Natal, untuk membangun jalan diwilayah itu.
Apa guna PT.SMGP yang mengelola ” Panas Bumi ” bagi masyarakat dilingkar perusahaan itu, dulu jalan di daerah itu semasa H.Amru Daulay,SH Jalan di Puncak Sorik Marapi sudah bagus, kenapa sekarang banyak yang rusak..? Hanya warga daerah itu yang bisa menjawabnya.
Penulis dengan sejumlah Wartawan yang mendengar keluh -kesah warga Desa Huta Tinggi soal ” Irigasi /Saluran ” air ke sekitar 40 Hektare sawah di daerah itu,sempat heran dan bertanya ” Kok ngak ada Perhatian PT.SMGP ” Mengatasi Irigasi yang rusak.
Artinya, kalau memang pihak PT.SMGP/Pengelola Panas Bumi ( Geothermal ) punya niat baik untuk membantu warga di daerah itu, mustahil tidak bisa, tapi jangankan itu, keadaan jalan juga sungguh Memprihatinkan.
Padahal, kenderaan yang hilir mudik di daerah itu mayoritas kenderaan yang beroperasi di PT.SMGP, tapi warga yang tinggal disejumlah desa justuru hanya menikmati jalan rusak ( Bersambung Terus).
Admin ; Iskandar Hasibuan.