Menegemen Bungkam, AMPI dan APMB Kembali Demo PT.SMGP

PURBA LAMO(Malintangpos Online): ” Dengarkan Kami PT.SMGP,” Ucapan itulah yang terlontar dari Angkatan Muda Pembaharuan Indonesia (AMPI) yang bergabung dengan Aliansi Pemuda Mandailing Natal bersatu (APMB) hari ini Kamis(18/3)kembali menggelar aksi demo dan menggugat PT SMGP yang telah menewaskan 5 orang warga Desa sibanggor Julu.

Kata Pendemo, Aktivitas ceroboh yang dilakukan perusahaan SMGP sehingga memakan korban jiwa warga Desa Sibanggor Juku

Hal tersebutlah yang membuat Aliansi Pemuda Mandailing Natal bersatu untuk menuntut agar perusahaan tersebut dicabut izinnya serta angkat kaki dari Kabupaten Mandailing Natal.

Dalam aksi demo hari ini Kamis 18 Maret 2021 sekitar pukul 15.00wib pemuda yang tergabung dengan aliansi APMB tersebut berjumlah 25 orang.

Mereka menuntut keras supaya pihak perusahaan bersedia menemui mereka dan mengizinkan para demonstran untuk memasuki gerbang 2, serta berharap pihak perusahaan untuk segera berkordinasi dengan mereka

Namun pihak dari PT SMGP dinilai pengecut dan tidak berani menjumpai para demonstran yang ingin menuntut hak-hak masyarakat selaku para korban gas beracun akibat kecerobohan dalam menjalani aktivitas pengeboran.

Terlihat, Para demonstran yang ingin memasuki wilayah PT SMGP dihalang-halangi oleh petugas Satpam dan juga aparat kepolisian yang terus bersiaga dan juga memborgol portal pintu masuk untuk menghalangi massa yang ingin memasuki wilayah PT SMGP yang identik dengan perusahaan pencabut nyawa tersebut.

Sejumlah koordinator aksi demo menilai pihak perusahaan buta dan tuli.mereka sengaja menghindar dan tidak peduli sama sekali.Serta mengabaikan keselamatan nyawa warga masyarakat dan juga kesehatan masyarakat dan lingkungan.

“Kami datang ke sini dengan berorasi damai.kami bukan binatang, kami orang berpendidikan.jadi tolong kalian hargain kami.kalian keluar jumpain kami. Kalau memang kalian tidak salah ngapain kalian sembunyi Kenapa kalian takut” sebut pendemo melalui Toa mereka.

“Jangan kalian anggap massa kami ini sedikit.Massa kami banyak.kami cuma mengikuti arahan dari pihak kepolisian agar jangan terlalu ramai dalam melakukan aksi ini,” ujar mereka dengan tegas.

Karena ini dimasa Pendemi. Jadi tolong kalian jumpain kami, hargai kami kalau tidak kami akan terus melakukan aksi ini hingga berjilid-jilid.

“Kalian memang pengecut.Apa perlu kami melakukan blokade jalan dan membakar ban supaya kalian mau keluar dan jangan sembunyi”.ucap Muliya Harisandi dalam orasinya.

Sementara massa demo dalam orasinya merasa kecewa atas sikap perusahaan yang mereka nilai sengaja bersembunyi dan tidak mau menjumpai mereka untuk sekian kalinya di Camp PT.SMGP dan setelah menyampaikan orasinya AMPI dan APMB pulang dengan tertib ke tempat mereka( Nanda)

 

Admin : Iskandar Hasibuan.

Komentar

Komentar Anda

  • Dina Sukandar

    Related Posts

    P dan D DPO, Kapolres Madina Terus Memburu 2 Tersangka Cabul di Taman Raja Batu

    PANYABUNGAN(Malintangpos Online): Kapolres Mandailing Natal, AKBP.Arie Sofandi Paloh, S.H S.I.K, memaparkan penanganan kasus tindak pidana pemerasan dan perbuatan cabul di objek wisata Taman Raja Batu, Desa Parbangunan, Kecamatan Panyabungan, Kamis…

    Read more

    Continue reading
    Kampung Tematik Serasa Ikan Hias Bungus, Menggairahkan Pariwisata dan Ekonomi Lokal

    PADANG(Malintangpos Online): Sebuah inisiatif menarik digagas di Kampung Tematik Serasa Ikan Hias Bungus. Bercita-cita menjadi pusat wisata dan ekonomi lokal, kampung ini menyelenggarakan kontes ikan hias sambil memperkenalkan beragam jenis…

    Read more

    Continue reading

    Tinggalkan Balasan

    Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

    Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.