PEMERINTAH Mandailing Natal, seharusnya ” Belajar ” dari sebelum ada Proyek Panas Bumi PT.SMGP, warga rukun, tenang, hasil Panen melimpah dan 1 orangpun tidak pernah ada keracunan dan sejak beroperasinya Perusahaan Panas Bumi di Desa Sibanggor Julu Kecamatan Puncak Sorik Marapi warga ” Keracunan ” diduga H2S dan 5 Orang Meninggal Dunia 25 Januari 2021 yang lalu dan puluhan sempat dirawat Rumah Sakit.
Misalnya Pengakuan Tokoh Masyarakat Desa Sibanggor Julu Khoiron di Rapat dengan PT.SMGP, Rabu sore(16/3) di Aula Kantor Bupati Mandailing Natal, mengutarakan bahwa Masyarakat berharap pemerintah memperhatikan keluhan dan dan suara dari masyarakat sekitar WKP PT.SMGP.
Dalam hal kebocoran gas di Sibanggor, serta masyarakat beranggapan bahwa pemerintah kurang memperhatikan kejadian ini
Kenapa..? karena masyarakat sudah sering menjumpai pemerintah namun tidak pernah berjumpa.
Pihak perusahaan , diharapkan memasang kembali Detektor di sekitar perusahaan, untuk menghindari hal yg sama terjadi lagi.
Masyarakat Sibanggor berpendapat bahwa sebelum adanya perusahaan SMGP masyarakat tidak pernah mengalami kejadian seperti ini.
Dan oleh masyarakat tidak menyuruh perusahaanya di tutup, akan tetapi masyarakat berharap pihak perusahaan lebih memperhatikan keselamatan dan kesejahteraan masyarakat Sibanggor Julu
Sementara Kades Sibanggor Julu Awaluddin, mengutarakan Dalam kejadian ini masyarakat beranggapan bahwa kejadian ini terjadi karena kelalaian oleh pihak perusahaan.
Kata Kades, Dalam hal ini masyarakat Sibanggor Julu tetap dalam asumsi mereka bahwa kejadian ini disebabkan oleh kebocoran gas H2S
Kenapa..? karena kejadianya terjadi secara bersamaan dengan dibukanya gas sumur yg berada di perusahaan tersebut.
Oleh Kades selalu memberikan arahan dan masukan kepada masyarakat terhadap kejadian ini.
” Asumsi dari masyarakat, bahwa pihak perusahaan kepada masyarakat kurang baik komunikasinya,” ujar Awaluddin.
Sedangkan Kapolres Madina AKBP HM.Reza CAS,S.IK.SH.MH dalam arahannya kepada perusahaan diharapkan hendaknya memperhatikan komunikasi yang baik dengan masyarakat agar tidak terjadi lagi hal yg tidak di inginkan
” karna apabila terjadi komunikasi yg baik antara keduanya maka oleh pihak perusahaan tidak perlu lagi membuat pagar yg tinggi dan beraliran listrik asalkan terjadi komunikaai yg baik antara keduanya dengan memperhatikan humasnya,” ujar Kapolres.
Kepada masyarakat diharapkan jangan lagi membuat keganduhan lagi , agar tidak terjadi lagi hal yg tidak di inginkan.
Dalam hal ini diharapkan kepada pak Kades Sibanggor hendaknya memberikan pemahaman dan penjelasan kepada masyarakat sekitar agar tidak terjadi kesalah pahaman antara kedua belah pihak, ujar Kapolres ( Bersambung Terus)
Admin : Iskandar Hasibuan.